Jakarta, CNBC Indonesia – HP terbaru Apple, iPhone 15 Pro Max sebenarnya memiliki harga asli sekitar Rp 8 juta. Namun, harga tersebut jauh lebih rendah dari harga eceran, yaitu sekitar Rp 18 juta untuk versi termurah iPhone 15 Pro Max dengan kapasitas penyimpanan 256 GB.
Harga asli yang dimaksud adalah biaya produksi smartphone tersebut. iPhone 15 Pro Max dilaporkan menjadi smartphone termahal dalam sejarah Apple dengan biaya produksi tertinggi.
Menurut ahli dari media Jepang, Nikkei, biaya produksi iPhone 15 Pro Max baru mencapai US $ 558 (sekitar Rp 8,8 juta), 12% lebih mahal dibandingkan iPhone 14 Pro Max tahun lalu.
Publikasi Jepang tersebut menyebutkan faktor utama yang memengaruhi peningkatan harga komponen iPhone 15 Pro Max adalah adanya kamera baru dengan zoom optik 5x, chipset Apple A17 Pro yang menggunakan proses manufaktur 3nm yang canggih, dan layar OLED dengan kecepatan Refresh adaptif dan bezel tipis.
Perbedaan biaya produksi terkecil terlihat pada model iPhone 15 Pro. Biaya produksi model ini adalah US $ 523, sekitar 8% lebih mahal daripada iPhone 14 Pro.
Sementara itu, harga iPhone 15 Plus adalah US $ 442, 10% lebih mahal dibandingkan model iPhone 14 Plus.
Yang menarik, perbedaan biaya produksi terbesar terlihat pada model dasar iPhone 15. Biayanya adalah US $ 442, 16% lebih mahal dari model iPhone 14. Dan harga smartphone ini juga merupakan yang tertinggi jika dibandingkan dengan harga jualnya, yaitu sebesar 53%.
[Gambas:Video CNBC]
(dem)