Berita  

Instagram Dikabarkan Memilih Untuk Mem-Blokir Konten Palestina Secara Rahasia, Pihaknya Dituduh Memihak

Instagram Dikabarkan Memilih Untuk Mem-Blokir Konten Palestina Secara Rahasia, Pihaknya Dituduh Memihak

Instagram dituduh memiliki aturan yang bias terhadap pengguna Palestina. Praktik moderasi konten Instagram dikritik karena memberikan dampak yang tidak proporsional terhadap pengguna di Palestina. Perusahaan induk Instagram, Meta, menghadapi kesulitan memahami budaya dan bahasa Arab yang memiliki lebih dari 25 dialek. Instagram juga dikritik karena kurangnya diversifikasi sumber bahasa sehingga sulit memahami variasi bahasa penduduk Timur Tengah. Kebijakan hitam-putih Instagram dalam memoderasi konten juga dianggap menghalangi pengguna dalam melawan konten kekerasan. Selain itu, Meta juga dikritik karena dianggap memiliki bias politik dalam kemitraannya dengan lembaga pemerintah. Pada tahun 2021, sebuah laporan Meta sendiri menyimpulkan bahwa tindakan perusahaan tersebut memberikan dampak buruk terhadap hak asasi manusia dan kebebasan berekspresi pengguna Palestina. Bella Hadid, yang merupakan keturunan Palestina, juga mengeluh bahwa Instagram melarang konten tentang Palestina, yang kemudian mengurangi jumlah penayangan Story-nya. Meskipun Meta menjelaskan bahwa bug teknis yang mempengaruhi postingan tentang Palestina telah diperbaiki, banyak pihak yang tetap marah karena merasa bahwa Meta terus meredam suara Palestina. Leen Al Saadi, seorang jurnalis Palestina, juga mengatakan bahwa dia sering mengalami sensor oleh Instagram. Dia menyatakan bahwa Palestina sedang berperang dengan penghuni yang sah dan juga dengan media sosial.