CEO dan co-founder acara konferensi teknologi dunia, ‘Web Summit’, Paddy Cosgrave, telah mengundurkan diri dari posisinya setelah melakukan pernyataan kontroversial terkait konflik di Timur Tengah antara kelompok Hamas dan Israel. Karena hal tersebut, Web Summit yang dijadwalkan berlangsung pada November mendatang mengalami pembatalan kehadiran beberapa petinggi industri Teknologi seperti dari Alphabet (Google), Meta (Facebook, Instagram, WhatsApp), dan Amazon.
Dalam pernyataannya, Cosgrave mengakui bahwa komentar pribadinya telah menjadi gangguan bagi acara, timnya, sponsor, startup, dan semua tamu yang hadir. Sebelumnya, Cosgrave sudah mengemukakan pendapatnya tentang konflik antara Hamas dan Israel di akun pribadinya di media sosial, di mana ia mengkritisi dukungan Barat kepada Israel dalam konflik yang berlangsung sejak 7 Oktober 2023.
Pernyataan tersebut memicu reaksi dari beberapa tokoh industri teknologi seperti CEO Y Combinator Garry Tan dan investor Sequoia Capital Ravi Gupta yang membatalkan kehadiran mereka dalam acara konferensi tersebut. Beberapa tokoh industri teknologi asal Israel juga menghubungi manajemen Web Summit untuk membatalkan partisipasi mereka. Nama-nama mereka kemudian dihapus dari daftar pembicara di website Web Summit.
Dalam waktu 24 jam, seluruh pembicara asal Israel yang sebelumnya dijadwalkan hadir di Web Summit menyatakan mundur. Meskipun Cosgrave telah meminta maaf dan mengakui kesalahannya, permintaan maaf tersebut tidak membawa dampak banyak. Justru semakin banyak petinggi teknologi yang akhirnya membatalkan kehadirannya.
[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya:
Hamas-Israel Panas, Bos TikTok-Facebook-Twitter Kena Getahnya
