Netizen di X (sebelumnya Twitter) sedang ramai membicarakan tentang ‘Mahkamah Keluarga’. Pasalnya hari ini, Selasa(24/10) muncul tag atau penanda lokasi nama di Google Maps.
Netizen membagikan tangkapan layar yang menunjukkan nama dan lokasi di samping Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) di Google Maps bernama ‘Mahkamah Keluarga’.
Ini seolah menjadi sindiran dari netizen terkait Mahkamah Keluarga, setelah MK yang diketuai ipar Presiden Joko Widodo, Anwar Usman mengabulkan gugatan terkait syarat usia calon presiden dan wakil presiden (capres-cawapres) pada Senin (16/10/2023) lewat putusan yang kontroversial.
Putusan kontroversial tersebut memungkinkan capres-cawapres yang berusia di bawah 40 tahun, selama pernah berpengalaman dalam memimpin daerah.
“Netijen dilawan! MK di google map berubah nama menjadi “Mahkamah Keluarga”,” ujar akun @narkosun sambil membagikan tangkapan layar yang menunjukkan Google Maps dengan tag lokasi Mahkamah Keluarga di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat.
Gambar lainnya menunjukkan gambar jalanan dengan tag yang menuliskan ‘Mahkamah Keluarga’ pada pohon di depan gedung RRI di samping Gedung MK.
“Ternyata adalah lho Mahkamah Keluarga di google maps. Netizen Indonesia dilawan,” ujar @KangManto123.
“Sial, beneran jadi Mahkamah Keluarga di google maps,” tulis @psisonderpt2.
Menurut pantauan CNBC Indonesia pada Selasa (24/10) pukul 14.30 WIB, tag tersebut masih terlihat. Ketika mengetik “Mahkamah Keluarga” di kolom pencarian Google Maps, keluar lokasi gedung MK di Medan Merdeka Barat.
Namun, saat tag diklik untuk menuju lokasi tersebut, tagnya sudah hilang dan kembali jadi Constitutional Court of the Republic of Indonesia atau Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia.
Kami sudah mencoba menghubungi perwakilan Google Indonesia mengenai tag Mahkamah Keluarga ini. Namun, pihak Google belum merespons sampai berita ditulis.