Berita  

Kenali Modus Penipu yang Mencuri Uang di Booking.com

Kenali Modus Penipu yang Mencuri Uang di Booking.com

Sejumlah pengguna Booking.com melaporkan adanya modus penipuan yang menguras rekening. Peringatan tersebut muncul setelah sistem email situs web hotel populer tersebut dilaporkan mengalami serangan hack.

Observer melaporkan bahwa beberapa pelanggan menerima penipuan melalui sistem Booking.com. Email tersebut ditujukan kepada pengguna yang telah atau dijadwalkan untuk check-in di hotel yang telah mereka pesan.

Para peretas mengirimkan email dari [email protected] yang berisi pembatalan menginap bagi pelanggan. Namun, pembatalan tersebut dapat ditangguhkan jika pelanggan memberikan rincian kartu bank melalui tautan yang terdapat dalam email.

Selain itu, pelanggan juga diberikan batas waktu antara 4 hingga 12 jam. Jika mereka tidak berhasil, maka reservasi akan dibatalkan.

Pemberitahuan email ini juga dilaporkan muncul di aplikasi mobile Booking.com, seperti yang dikutip dari The Guardian pada Rabu (25/10/2023).

Salah satu pelanggan yang menerima email ini adalah Julia Berridge dan Kate Wright. Berridge mengaku menutup kartu banknya setelah mengikuti instruksi dalam email tersebut. Meskipun dia tidak kehilangan uangnya, namun semua informasi kartunya telah terungkap, sehingga dia harus segera menutup kartu tersebut.

Sementara itu, Wright melakukan pembayaran setelah menerima email tersebut. Setelah menyadari bahwa dia ditagih dua kali, dia melaporkannya kepada Booking.com, namun pihak tersebut mengatakan bahwa kejadian ini tidak mungkin terjadi.

Booking.com membantah bahwa sistem mereka telah diretas dan menyalahkan pesan tersebut pada sistem email mitra hotel yang telah dibobol. Namun, para hotel juga membantah dan mengatakan bahwa kejadian ini tidak mungkin terjadi pada mereka.

Insiden ini terjadi setelah adanya masalah teknis bulan lalu. Pada saat itu, sejumlah operator hotel dan mitra di seluruh dunia harus mengeluarkan puluhan juta rupiah selama berbulan-bulan.

Artikel Selanjutnya:
Foto WhatsApp Bisa Dibajak Penipu, Segera Lakukan Ini

(npb/npb)

Exit mobile version