Berita  

Bos Teknologi Acuh-Tak-Acuh terhadap Pengangguran Manusia yang Disebabkan oleh AI

Bos Teknologi Acuh-Tak-Acuh terhadap Pengangguran Manusia yang Disebabkan oleh AI

Investor modal ventura Marc Andreessen tidak memedulikan tanggapan orang yang menyatakan bahwa AI dapat mengambil alih pekerjaan manusia.

Salah satu pendiri perusahaan investasi Silicon Valley Andreessen Horowitz ini dikenal karena membuat memo panjang yang membela dunia teknologi, sektor yang membuatnya menjadi miliarder.

Baru-baru ini, ia membuat manifesto berisi 5.000 kata tentang peradaban masa lalu, masa kini, dan masa depan yang dibangun berdasarkan inovasi.

“Kami percaya pada romantisme teknologi, industri,” tulisnya, dikutip dari Insider, Kamis (26/10/2023).

“Ia mengumbar daftar inovasi teknologi yang mengubah dunia, seperti kereta api, mobil, lampu listrik, gedung pencakar langit, microchip, jaringan saraf, roket, atom yang terbelah.”

Dalam memo tersebut, ia mengatakan perkembangan teknologi sangat baik bagi umat manusia, karena dapat meningkatkan kekayaan, kebahagiaan, dan menjamin keamanan.

Ia bahkan mengatakan bahwa siapa saja yang menghalangi kemajuan AI dan teknologi terdepan lainya adalah musuh.

“Kami yakin setiap perlambatan AI akan memakan banyak korban jiwa,” katanya.

Andreessen dan tokoh terkemuka Silicon Valley lainnya seperti presiden Y Combinator Garry Tan diam-diam menambahkan istilah e/acc ke profil media sosial mereka.

Istilah ini mengacu pada “akselerasi efektif”, gagasan bahwa teknologi harus dikembangkan semaksimal dan secepat mungkin dengan batasan minimal atau tanpa hambatan. Dalam manifestonya, Andreessen menyebut hal tersebut sebagai optimisme teknologi.

Konsep tersebut adalah kepercayaan baru di Silicon Valley saat ini, dan Andreessen adalah pengkhotbah utamanya.

Misinya makin bersemangat dengan hadirnya ChatGPT dan aplikasi praktis berbasis kecerdasan buatan lainnya.

“Orang yang optimis terhadap teknologi percaya bahwa pertumbuhan adalah kemajuan,” ujar Andreessen, seraya menambahkan bahwa pertumbuhan harus didorong oleh kemajuan teknologi tanpa hambatan.

Seperti pengkhotbah, Andreessen membutuhkan musuh untuk ditentang, seperti para ahli etika, anggota parlemen, dan manusia biasa yang khawatir bahwa AI akan menggantikan pekerjaan, merusak iklim, atau memengaruhi pemilu dan mungkin menghancurkan dunia.

Dalam manifestonya, ia memberikan peringatan soal bahaya terlalu banyak birokrasi yang berujung pada stagnansi.

Pendapat Andreessen tidak akan mengejutkan siapa pun yang mengetahui latar belakangnya. Investor tersebut memiliki andil dalam membentuk perkembangan browser web pada tahun 1990an dengan Netscape, dan terus melakukan investasi yang menguntungkan bagi perusahaan teknologi seperti Instagram dan Google.

Exit mobile version