Google telah membentuk tim khusus untuk menangani masalah keamanan di dalam produk-produknya. Hal ini dilakukan sebagai respons terhadap serangan phishing di Gmail yang mencapai 100 juta kali.
“Kami memiliki tim yang menangani lebih dari 100 juta serangan phishing di Gmail, dengan pengguna Gmail yang mencapai lebih dari 3 miliar. Kami memastikan bahwa tim tersebut menjaga keamanan dengan baik,” kata Country Manager Enterprise and Public Sector Google Cloud Indonesia, Anang Efendy.
Setiap produk Google memiliki tim keamanan yang sama, termasuk layanan cloud dan data center yang dimiliki oleh perusahaan. Data center tersebut memiliki standar keamanan yang sama dengan produk-produk lainnya, sehingga pengguna dapat merasa aman saat menggunakannya.
“Tim keamanan kami menggunakan standar yang sama dengan Gmail dan Google. Kami juga menggunakan standar keamanan internasional di data center di Indonesia, sehingga masyarakat merasa aman,” ungkap Anang.
Anang juga mengatakan bahwa pemerintah Indonesia telah mengadopsi aturan teknologi terbaru dengan baik, sesuai dengan standar internasional. Google Cloud terus melakukan koordinasi dengan pemerintah untuk saling bekerja sama dalam membangun digital ekonomi Indonesia.
“Kami berharap dapat terus mengembangkan kerja sama antara industri, penyedia teknologi seperti kami, dan pemerintah. Tujuannya adalah untuk membangun digital ekonomi Indonesia yang lebih baik,” kata Anang.
