Berita  

Ramalan Terbaru BMKG Mengenai Awal Musim Hujan di Indonesia

Ramalan Terbaru BMKG Mengenai Awal Musim Hujan di Indonesia

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memproyeksikan awal musim hujan di Indonesia tidak terjadi secara serempak. Pada pertengahan Oktober tahun ini, beberapa zona musim (ZOM) sudah memasuki musim hujan, termasuk di sebagian Aceh, Sumatra Utara, sebagian besar Riau, dan Sumatra Barat.

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengatakan bahwa secara umum, beberapa daerah di Sumatra, termasuk Bengkulu, sebagian Kalimantan, Sulawesi Tengah, Maluku, Papua Barat, dan Papua sudah memasuki awal musim hujan pada bulan Oktober. Sementara itu, sebagian besar musim hujan di Jawa, selatan Sumatra, selatan Kalimantan, dan sebagian Papua akan dimulai pada bulan November dan berlanjut hingga Desember.

Dwikorita menjelaskan bahwa awal musim hujan dapat berbeda-beda di setiap pulau, tergantung pada letak koordinat geografis wilayah tersebut. Selain itu, terdapat 446 ZOM yang mengalami keterlambatan awal musim hujan, dengan rata-rata mundur sekitar 3 dasarian. Wilayah yang mengalami keterlambatan lebih dari 3 dasarian sebagian besar terdapat di Jawa, sebagian Sumatra Selatan, dan sebagian Kalimantan Selatan.

Sementara itu, sebagian daerah seperti Kalimantan Timur, sebagian Sulawesi Utara dan Tengah, serta sebagian Sulawesi, mengalami sedikit percepatan awal musim hujan dengan maju 1 dasarian. Puncak musim hujan periode 2023/2024 di sebagian besar wilayah Indonesia diproyeksikan terjadi pada bulan Januari dan Februari 2024, yang meliputi 385 ZOM (55,08%).

Dalam perbandingan dengan musim hujan normal, puncak musim hujan di sebagian besar daerah diproyeksikan sama dengan normalnya yaitu 351 ZOM (50,21%). Sedangkan wilayah lainnya diprediksi mengalami keterlambatan terhadap normal sebanyak 203 ZOM (29,04%) dan percepatan terhadap normal sebanyak 145 ZOM (20,74%).

Source: https://www.cnbcindonesia.com/news/20231013184104-4-404346/bmkg-awal-musim-hujan-di-indonesia-tak-terjadi-serempak