Palestina dihapus dari Google Maps dan Apple Maps. Tudingan tersebut disampaikan oleh pemilik akun Facebook Palestine International Broadcast.
Nama Palestina tidak pernah muncul saat dicari melalui Google Maps maupun Apple Maps. Padahal, dua layanan peta digital tersebut memuat negara-negara lain secara lengkap, termasuk Israel.
Isu penghapusan Palestina di Google Maps dan Apple Maps pernah menjadi perdebatan panas di wilayah Arab beberapa tahun lalu. Hal ini terkait dengan rencana pemerintah Israel untuk menguasai seluruh tanah Palestina.
Akun Palestine International Broadcast dalam sebuah laporan tahun 2020 mencatat bahwa Palestina telah dihapus dari Google Maps dan Apple Maps tanpa adanya pernyataan resmi dari keduanya. Aksi ini dilakukan ketika Presiden Israel Benjamin Netanyahu berjanji untuk mencaplok Tepi Barat yang telah memicu krisis global dengan banyak negara menyebutnya sebagai “pelanggaran hak asasi manusia”.
Unggahan tersebut menjadi viral dan banyak netizen yang mengutuk langkah yang diambil oleh Google Maps dan Apple Maps.
Juru bicara Google juga telah memberikan tanggapan terkait tudingan tersebut. Google mengatakan bahwa mereka tidak pernah melakukan perubahan pada perbatasan atau wilayah tersebut. Google juga tidak pernah menggunakan label Palestina pada layanan Google Maps. Mereka memberikan rujukan pada pemberitaan Engadget tahun 2016 dan laporan surat kabar Paris Le Monde yang mengutip pernyataan Google bahwa tidak ada label Palestina dalam layanan perusahaan.
Dosen senior Cornell University, Christine Leuenberger menjelaskan bahwa Palestina tidak akan pernah ada dalam layanan peta digital tersebut. Sebagian layanan menggunakan istilah Tepi Barat dan Gaza untuk wilayah Palestina. Nama “Palestina” biasanya dikaitkan dengan sejarah Palestina sebelum pembentukan negara Israel dan tidak digunakan dalam media mainstream Barat.
Wilayah Palestina umumnya ditunjukkan dengan penggambaran garis demarkasi putus-putus yang berkonotasi dengan wilayah yang disengketakan, sedangkan wilayah Gaza dan Tepi Barat tetap tanpa nama. Atau, wilayah tersebut diwakili dengan garis putus-putus dan diberi label “Tepi Barat” dan “Gaza”.