Starlink dikabarkan akan segera beroperasi di Indonesia. Ketika ditanya mengenai hal tersebut, Direktur Utama PT Telkom Indonesia, Ririek Adriansyah, meminta agar perusahaan milik Elon Musk ini diperlakukan sama dengan para pemain lokal.
“Kita sih siap aja bersaing dengan mereka. Yang harus dipastikan harus level playing field lah,” kata Ririek setelah acara Ngopi BUMN di kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Kamis (26/10/2023).
Salah satu contoh yang diberikan adalah pembayaran Biaya Hak Penyelenggara (BHP) yang dibebankan pada operator seluler. SpaceX sebagai pemilik Starlink juga diharapkan membayar biaya tersebut.
Telkom telah melakukan kerja sama dengan penyedia internet berbasis satelit tersebut. Anak usaha Telkom, yaitu Telkomsat, menyediakan akses untuk sejumlah daerah terpencil dengan menggunakan layanan Vsat Star yang memanfaatkan satelit milik Starlink.
Telkomsat juga telah mendapatkan Hak Labuh Satelit Non Geostationer (NGSO) Starlink di Indonesia. Starlink digunakan sebagai penghubung jaringan utama dengan jaringan akses.
Namun rumor mengatakan bahwa Starlink juga ingin berbisnis dengan menjual layanan langsung ke masyarakat. Pada laman resminya, perusahaan tersebut menyebutkan bahwa layanan akan mulai beroperasi di Indonesia pada tahun depan.
Website Starlink juga menyediakan laman khusus untuk melihat rencana jangkauan di Indonesia. Saat memasukkan beberapa wilayah di Jakarta, Starlink berencana membuka layanan di sana.
“Pesan sekarang untuk memesan Starlink Anda. Starlink menargetkan layanan di wilayah Anda mulai tahun 2024. Ketersediaannya tergantung pada persetujuan peraturan. Dalam tiap wilayah cakupan, pesanan akan dilayani yang datang lebih dulu,” tulis Starlink dalam pemberitahuan di website resminya.
