Pengguna Netflix yang memilih menonton iklan daripada membayar biaya langganan mahal semakin bertambah. Netflix melaporkan bahwa jumlah pengguna yang menonton iklan mencapai 15 juta pengguna aktif setiap bulannya.
Laporan ini dirilis setelah setahun raksasa streaming tersebut meluncurkan opsi pembayaran yang lebih murah guna meningkatkan pertumbuhan pelanggan dan pendapatan. Menurut Netflix, penerapan rencana iklan mereka terus tumbuh dengan tingkat keanggotaan yang meningkat hampir 70%. Di negara-negara yang menawarkan paket iklan, 30% pendaftran berasal dari tingkat iklan.
Pada Mei lalu, tercatat bahwa terdapat 5 juta pengguna Netflix yang berlangganan paket lebih murah dengan iklan.
Selain itu, Netflix juga meningkatkan harga opsi tanpa iklan guna mendorong lebih banyak pelanggan beralih ke tingkat tersebut. Bulan lalu, Netflix menaikkan harga langganan untuk beberapa paket streaming di Amerika Serikat, Inggris, dan Prancis. Penaikan harga ini dilakukan setelah jumlah pelanggan pada kuartal ketiga melebihi ekspektasi Wall Street sebesar 6 juta dengan pertumbuhan sebesar 9 juta.
Sebelumnya, Netflix telah menolak menggunakan iklan selama bertahun-tahun. Namun, pada April 2022, perusahaan tersebut mengubah kebijakannya setelah mengalami penurunan pelanggan pada kuartal pertama tahun tersebut.
Netflix meluncurkan rencana iklan mereka setahun yang lalu, dan saingan mereka, Disney+, juga meluncurkan versi iklan dalam upaya untuk meningkatkan keuntungan bisnis streaming mereka.
Selain Netflix dan Disney+, layanan streaming seperti HBO Max, Paramount+, dan Peacock juga menawarkan versi layanan yang didukung iklan, mengikuti model bisnis yang telah ada di industri televisi.
Prime Video Amazon juga akan bergabung dengan pesaing streaming-nya dalam meluncurkan iklan tahun depan, serta memperkenalkan tingkat langganan tanpa iklan dengan harga lebih tinggi.