Berita  

Scarlett Johansson Membuat Kemarahan saat Wajah dan Suaranya Disalin oleh AI

Aktris nominasi Oscar, Scarlett Johansson, mengambil tindakan hukum karena wajah dan suaranya ditiru oleh kecerdasan buatan (AI). Ia marah dan menuntut pengembang aplikasi AI karena menggunakan kemiripan wajah dan suara tanpa izin dalam sebuah iklan.

Iklan tersebut merupakan promosi dari editor gambar AI bernama Lisa AI: 90s Yearbook & Avatar, yang menggunakan suara dan gambar yang dibuat oleh AI dari Scarlett Johansson.

Dalam iklan tersebut, terdapat klip asli Johansson di belakang layar film Black Widow dengan teks “Ada apa teman-teman? Ini Scarlett dan aku ingin kamu ikut denganku…”. Kemudian, iklan beralih ke foto hasil AI dan versi yang mengkloning suaranya untuk mempromosikan aplikasi AI.

Di dalam tayangan tersebut juga terdapat keterangan kecil yang menyatakan “Gambar dibuat oleh Lisa AI. Ini tidak ada hubungannya dengan orang ini.”

Setelah gugatan hukum diajukan, iklan tidak lagi muncul di Twitter. Namun, beberapa aplikasi Lisa AI yang dibuat oleh Convert Software masih tersedia di App Store dan Google Play.

Pengacara Johansson, Kevin Yorn, menyatakan bahwa kliennya mengambil tindakan hukum terhadap situasi ini dan tidak meremehkan masalah tiruan menggunakan teknologi AI.

“Gugatan hukum akan kami tangani dengan segala upaya hukum yang kami miliki,” kata Kevin Yorn.

Scarlett Johansson dikenal dengan wajah dan suara yang sangat terkenal di Hollywood. Ia juga menjadi juru bicara perusahaan-perusahaan ternama seperti Dolce & Gabbana dan Louis Vuitton.

Penggunaan AI untuk meniru selebriti menjadi fenomena yang relatif baru, sehingga konsekuensi hukumnya masih dalam proses.

Meskipun masih terdapat keabu-abuan dalam masalah ini secara hukum, beberapa negara bagian di Amerika Serikat, seperti California, memiliki undang-undang yang melindungi hak privasi individu. Salah satunya adalah hak untuk menuntut penggunaan tidak sah dalam iklan atau promosi menggunakan “nama, suara, tanda tangan, foto, atau kemiripan” seseorang.