Platform Opensea, tempat berjualan NFT, dilaporkan melakukan pemangkasan staf dengan jumlah yang tidak diungkap. Opensea mengonfirmasi kabar ini dan menjelaskan bahwa mereka sedang melakukan perubahan organisasi dan fokus untuk membangun versi Opensea yang lebih baik. Salah satu pendirinya, Devin Finzer, mengatakan bahwa pemangkasan dilakukan untuk meluncurkan Opensea 2.0. Mereka yang terdampak akan diberikan pesangon selama empat bulan, layanan kesehatan mental selama enam bulan, dan pemberian ekuitas yang lebih cepat. Pemangkasan ini dilakukan setelah Opensea juga memangkas stafnya pada bulan Juli 2022 lalu. Pasar NFT mulai kehilangan popularitasnya sejak pertengahan tahun lalu, terutama seiring dengan turunnya harga aset kripto yang ada di pasar dan masalah ekonomi seperti inflasi tinggi dan ancaman resesi.
Startup Ini Pecat Setengah Karyawan, Dulu Membuat Ghozali Kaya Raya
Read Also
Recommendation for You
Jakarta, CNBC Indonesia – Raja minyak Darren Woods mengeluarkan pernyataan mengejutkan soal emisi karbon. Bos…
Jakarta, CNBC Indonesia – Saksi dagang dari Amerika Serikat (AS) tak membuat raksasa China, Huawei,…
Jakarta, CNBC Indonesia – Penipuan di dunia digital sering terjadi dengan berbagai modusnya. Namun sebenarnya…
Jakarta, CNBC Indonesia – Departemen Kehakiman Amerika Serikat memaksa Google untuk menjual browser internet Chrome sebagai…
Jakarta, CNBC Indonesia – Lokasi paling terpencil di Bumi menjadi sumber suara misterius, yang sampai…