Google Indonesia membantah isu bahwa YouTube akan merambah ke bisnis e-commerce di Indonesia. Managing Director Google Indonesia, Randy Jusuf, mengatakan bahwa saat ini tidak ada rencana untuk menambahkan fitur Shopping di YouTube Indonesia, meskipun fitur e-commerce sudah tersedia di negara lain. Randy menyebut pihaknya masih menganalisis aturan yang baru dikeluarkan oleh Kemendag terkait perdagangan melalui sistem elektronik. Pemerintah telah melarang platform media sosial berperan ganda sebagai e-commerce untuk melindungi UMKM lokal dan melindungi data pengguna. Informasi juga mencuat bahwa TikTok dan YouTube akan mendaftarkan lisensi e-commerce di Indonesia setelah TikTok Shop ditutup. Namun, Meta (Facebook, Instagram, WhatsApp) telah mendaftarkan lisensi e-commerce di Indonesia pada bulan Oktober.
Pendapat Bos Google tentang YouTube menjadi E-commerce di Indonesia terungkap
Read Also
Recommendation for You
Google terus memantau aktivitas penggunanya. Hal ini dilakukan sebagai salah satu alasan mengapa pengguna mungkin…
Amerika Serikat (AS) sedang menghadapi serangan dari berbagai arah. Dalam gambar, terlihat kolase bendera AS,…
Salah satu dampak pemanasan global adalah peningkatan suhu Bumi. Untuk mengatasi hal ini, sekelompok ahli…
Jakarta, CNBC Indonesia – Popularitas teknologi kecerdasan buatan (AI) membuat Nvidia semakin berjaya. Produsen chip…