Google Indonesia membantah isu bahwa YouTube akan merambah ke bisnis e-commerce di Indonesia. Managing Director Google Indonesia, Randy Jusuf, mengatakan bahwa saat ini tidak ada rencana untuk menambahkan fitur Shopping di YouTube Indonesia, meskipun fitur e-commerce sudah tersedia di negara lain. Randy menyebut pihaknya masih menganalisis aturan yang baru dikeluarkan oleh Kemendag terkait perdagangan melalui sistem elektronik. Pemerintah telah melarang platform media sosial berperan ganda sebagai e-commerce untuk melindungi UMKM lokal dan melindungi data pengguna. Informasi juga mencuat bahwa TikTok dan YouTube akan mendaftarkan lisensi e-commerce di Indonesia setelah TikTok Shop ditutup. Namun, Meta (Facebook, Instagram, WhatsApp) telah mendaftarkan lisensi e-commerce di Indonesia pada bulan Oktober.
Pendapat Bos Google tentang YouTube menjadi E-commerce di Indonesia terungkap

Read Also
Recommendation for You

Pada tanggal 26 April 1986, dunia menyaksikan tragedi nuklir Chernobyl yang menewaskan sekitar 60.000 jiwa…

Sebuah penelitian terbaru dari ilmuwan Radboud University di Belanda telah mengungkap temuan mengejutkan mengenai akhir…

Perubahan Cuaca di Indonesia: Prediksi BMKG Cuaca di Indonesia dalam beberapa hari ke depan dipengaruhi…

Pemerintah Amerika Serikat telah mengumumkan perkembangan baru dalam negosiasi masa depan TikTok dengan memastikan bahwa…

CNBC Indonesia menyelenggarakan Fintech Forum dengan tema “Identitas Terverifikasi Jadi Benteng Keamanan Perbankan di Era…