Telkomsel Mencari Startup Baru, Periksa Kriteria Program NextDev

Jakarta, CNBC Indonesia – Telkomsel kembali mengadakan program untuk startup early-stage, NextDev tahun 2023. Ini terjadi meski dunia startup masih dilanda tech winter.
VP Corporate Communications & Social Responsibility Telkomsel, Saki H. Bramono mengatakan pada penyelenggaraan tahun lalu yang bersamaan puncak tech winter masih ada ratusan startup yang mendaftar. Menurutnya tidak ada dampak pada startup-startup tersebut.
Tahun lalu terdapat 250 startup early stage yang mendaftar. Di sana diberikan berbagai macam pelatihan termasuk terkait fundamental bisnis.
“Ternyata setelah mereka join di Nextdev dan kita kasih di dalam Nextdev academy, kita kasih training, kurikulum, mengenai fundamental bisnis itu mereka sangat merasa terbantu sekali,” ungkap dia ditemui Press Conference Nextdev ke-9, Jakarta, Selasa (7/11/2023).
Tech winter berdampak pada pemberian dana yang lebih selektif kepada startup. Peserta Nextdev mendapatkan berbagai hal untuk menghadapi keadaan tersebut.
“Bahkan ternyata memang gini VC itu selektif mengeluarkan uangnya, dengan apa yang kita berikan terhadap startup yang ikut Nextdev mereka tahu bagaimana melakukan pivot, create business model baru, dan menciptakan value creation,” kata Saki.
Gelaran Nextdev kembali diadakan untuk kesembilan kalinya. Agenda awalnya mulai dari Talent Scouting dengan membuka pendaftaran online dari 7 November 2023 hingga 20 Desember 2023.
Berikutnya juga ada roadshow dengan startup lokal, alumni, mentor program dan inspiring speaker. Ini dilakukan empat kota mulai dari Yogyakarta (9 November), Makassar (15 November), Palembang (29 November), hingga Bali (13 Desember).
Nextdev memiliki empat growing tracks yakni Digital Lifestyle, Commerce Enablement, Emerging Technologies, dan Digital Food Ecosystem. Tahun depan, 9 startup terbaik untuk ikut inkubasi selama tiga bulan dengan mentor dari Nextdev Academy.
Diadakan sejak 2015, Nextdev melibatkan lebih dari 2.500 startup tingkat early stage. Terdapat hingga 143 alumni, 4 startup telah melanjutkan akselerasi dengan program Tinc, 7 startup berkolaborasi dengan Telkomsel, dan 12 startup mendapat eksposur internasional.