Berita  

Teten Meminta Instagram Untuk Memblock Akun Baju Thrifting Impor

Kementerian Koperasi dan UKM meminta Instagram untuk memblokir akun yang menjual produk impor bekas. Menteri Teten Masduki mengonfirmasi pertemuan pihaknya dengan anak perusahaan Meta tersebut.

Instagram diminta untuk menurunkan akun penjual produk pakaian bekas yang berasal dari Bandung. Teten beralasan aktivitas penjualan itu tidak diperbolehkan.

“Teten, di kantor Kementerian Koperasi dan UKM, Jakarta, Oktober lalu menegaskan “Karena kami menemukan ada akun di Bandung yang jualan produk pakaian bekas, itu kan ilegal. Nah kita minta Instagram untuk men-takedown akun itu, karena itu kan enggak boleh,”

Namun Instagram, dijelaskan oleh Teten, tidak punya tanggung jawab untuk memblokirnya. Karena menurut platform itu, unggahan yang ada bukan milik Instagram.

“Tapi Instagram merasa mereka tidak punya tanggung jawab untuk itu, karena itu kan bukan Instagram-nya, mereka hanya sediakan sebagai platform,” ungkap Teten.

Penjualan pakaian bekas ilegal di e-commerce dan media sosial memang bukan kali pertama saja. Sebelumnya temuan yang sama juga telah ditemukan di Google.

Teten mengatakan Google melakukan hal berbeda dibandingkan Instagram. Raksasa mesin pencarian langsung menurunkan konten penjual pakaian bekas tersebut.

Dia menegaskan platform punya tanggung jawab penuh akan konten yang tersebar di dalamnya. Instagram, sebagai raksasa media sosial, juga perlu menerapkan tindakan yang sama pada platformnya itu.

“Nah waktu itu kita imbau Google, mereka turunkan, tidak ada lagi yang menjual atau mempromosikan pakaian bekas ilegal,” jelas dia.

Di Indonesia sendiri memang belum ada aturan terkait pertanggungjawaban platform terhadap konten di dalamnya. Namun platform diminta berkomitmen karena melakukan bisnis di Indonesia.

“Nah menjual barang seludupan itu ada pidananya, jadi kita ingin mereka punya komitmen itu. Perkembangan pengaturan platform di dunia sudah begitu. Platform itu harus bertanggung jawab terhadap konten yang ada di dalam platform itu,” jelas Teten.

Exit mobile version