Greenpeace mengkritik enam e-commerce besar di China atas kurangnya upaya dalam mengarahkan konsumen untuk menerapkan gaya hidup berkelanjutan. Menurut Greenpeace, para e-commerce tersebut masih belum optimal dalam menerapkan konsep sustainability. Dalam laporan yang menilai rekor lingkungan hidup enam raksasa e-commerce China, Greenpeace mengatakan platform belanja online Pinduoduo memiliki kinerja terburuk. Bahkan, perusahaan itu tidak membuat kemajuan apa pun dalam perlindungan iklim dan lingkungan. Pinduoduo mendapat nilai negatif dalam daftar Greenpeace setelah gagal menyusun strategi mengenai isu-isu seperti perubahan iklim, limbah, bahan kimia berbahaya, dan keanekaragaman hayati. Sedangkan Alibaba dianggap sebagai yang berkinerja terbaik, dan merupakan satu-satunya dari enam perusahaan yang memiliki strategi untuk merespons perubahan iklim melalui pelibatan dan pemberdayaan pengguna dan bisnis di platformnya.
Raksasa China Tidak Peduli dengan Kiamat Bumi: Bukti
Read Also
Recommendation for You
Persaingan teknologi antara Amerika Serikat (AS) dan China telah mencapai tingkat yang sangat ketat. China…
Lintasarta, perusahaan penyedia solusi korporasi di bidang Komunikasi Data, Internet, dan Layanan TI, telah meluncurkan…