Google baru saja mengumumkan syarat baru untuk pengembang aplikasi. Hal ini akan membuat aplikasi lebih ketat tersaring hingga bisa tersedia di Play Store.
Google beralasan syarat tambahan ditetapkan untuk memastikan aplikasi Android berkualitas dan aman bagi pengguna.
Syarat itu diperuntukkan bagi pengembang baru dengan akun pribadi. Mereka diharuskan menguji aplikasi pada minimal 20 orang selama dua minggu sebelum dipublikasikan.
Google mengungkapkan syarat baru ini akan tiba di Play Console dalam beberapa hari ke depan, dikutip dari Tech Crunch, Jumat (10/11/2023).
Dengan ini, Google menjelaskan pengembang bisa mengidentifikasi masalah dan bug sebelum dirilis untuk publik. Selain itu, pengguna juga bisa memberikan masukan pada aplikasi.
Selain mengumumkan syarat baru, Google berencana melakukan investasi pada proses peninjauan aplikasinya. Nampaknya, ini adalah cara perusahaan menjawab kritikan terkait kurang ketatnya proses peninjauan dibandingkan yang dilakukan Apple.
Apple diketahui menggunakan otomatisasi untuk tinjauan aplikasinya. Sementara untuk Google merencanakan tim peninjaunya akan menghabiskan lebih banyak waktu dalam menilai aplikasi baru apakah patuh pada kebijakan dan tidak menipu pengguna.
Cara baru ini akan merubah waktu peninjauan aplikasi Google. Perusahaan mengatakan kemungkinan akan butuh waktu lama untuk melakukan review sebagian kecil aplikasi, termasuk yang memerlukan izin perangkat tertentu dan ditujukan untuk anak-anak.
Pembaruan lainnya adalah kemampuan pengembang memilih tenggat waktu untuk memenuhi syarat verifikasi. Google juga memberikan banyak informasi soal aplikasi apa saja yang berfungsi dengan baik. Lencana aplikasi resmi pemerintah juga tengah dipersiapkan diberlakukan mulai 2024 mendatang.