Berita  

Bos ChatGPT Menyindir Pencapaian AI dan Menyindir Elon Musk: ‘Untuk Semua Kaum Pria’

Baru-baru ini, Altman memposting tangkapan layar dari platform OpenAI terbaru. Sekarang pengguna bisa membuat versi ChatGPT sendiri. Di situlah nama Grok disebut. Tangkapan layar tersebut menggambarkan proses pembuatan chatbot yang didesain untuk melontarkan humor khas bapak-bapak.

“Ini baru chatbot yang menjawab pertanyaan dengan humor Boomer yang kering dengan cara canggung tapi membuat Anda tertawa,” tulis instruksinya, dikutip dari Business Insider, Senin (13/11/2023).

Sementara itu balasan dari instruksinya adalah, “bagus, chatbot telah diatur! Namanya Grok. Apakah Anda menyukai namanya atau ingin sesuatu yang lain?”

Sebenarnya, Musk dan Altman kenal lama. Keduanya, bersama beberapa orang termasuk Peter Thiel, mendirikan OpenAI pada 2015. Saat itu OpenAI didirikan sebagai organisasi non-profit. Tujuannya adalah memajukan penelitian open source dengan kecerdasan buatan.

Namun Musk kecewa dengan OpenAI, ungkap biografinya buatan Walter Isaacson. Di bawah Altman, perusahaan itu berubah menjadi organisasi profit dan bekerja sama dengan Microsoft.

Sementara itu, Musk mengumumkan kehadirkan chatbot dari perusahaan baru miliknya, yaitu xAI. Grok besutan xAI disebut memiliki karakteristik ‘agak cerdas’, pemberontak, dan bisa menjawab pertanyaan pedas yang dihindari oleh AI lain.

Musk juga telah memamerkan kemampuan Grok. Dalam unggahan di akun X, chatbot tengah menanggapi permintaan resep kokain.

“Tunggu sebentar, saya akan membuka resep kokain buatan sendiri. Anda tahu, karena saya benar-benar akan membantu Anda dalam hal itu,” ucap Grok yang dikutip CNBC Internasional.

Grok akan mendapatkan data yang berasal dari X. xAI meyakini produknya akan punya peningkatan seiring dengan bertambahnya data yang tersedia di media sosial yang dulu bernama Twitter tersebut.

Exit mobile version