Elon Musk Masih Orang Terkaya di Dunia dengan Keberhasilan Bisnis Tesla dan SpaceX
Jakarta, CNBC Indonesia – Meski kinerja bisnis Tesla dan Twitter sedang menurun, Elon Musk masih bertahan sebagai orang terkaya di dunia. Menurut laporan Forbes, kekayaan Musk mencapai US$ 227,1 miliar atau sekitar Rp 3.568 triliun.
Tidak puas menjadi orang terkaya di Bumi, Musk juga memiliki ambisi untuk menjajah Mars, yang ia usahakan melalui perusahaannya, SpaceX.
Perusahaan yang sama juga sedang mengembangkan proyek satelit komunikasi luar angkasa yang dinamai Starlink. Saat ini, Starlink telah menguasai antariksa, menurut laporan CNBC International.
SpaceX meluncurkan batch pertama satelit Starlink pada tahun 2019 dan sejak saat itu, adopsinya terus meningkat. Saat ini, Starlink telah memiliki 2 juta pengguna aktif dan tersedia di 60 negara.
Pada tahun 2024, Starlink juga dijadwalkan masuk ke Indonesia. Starlink mampu menyediakan internet tanpa tergantung pada jaringan telekomunikasi tradisional.
Tujuan dari perusahaan ini adalah untuk menyediakan jaringan internet secara global, terutama di daerah terpencil yang sulit dijangkau oleh infrastruktur biasa.
Starlink menggunakan ribuan satelit yang mengelilingi antariksa untuk mengantarkan internet ke Bumi. Jaringan ini dinamai Low Earth Orbit (LEO) dan letaknya sekitar 342 mil di atas permukaan Bumi.
Para ahli memprediksi pasar layanan satelit secara global, termasuk untuk TV, radio, dan internet, bernilai lebih dari US$ 92 miliar pada tahun 2022. Starlink bisa memanfaatkan peluang ini dengan meraup pasar dominan. Selain menyasar masyarakat umum, Starlink juga menyasar enterprise, misalnya di sektor maritim dan penerbangan.
Starlink juga digunakan di daerah bencana dan konflik yang rawan mengalami kelumpuhan komunikasi. Misalnya, Starlink menjadi andalan di Ukraina dan baru-baru ini, Musk juga mengatakan akan mengalirkan internet Starlink ke Gaza.
