Telkom Indonesia (Telkom) melalui anak usahanya PT Telkom Data Ekosistem (NeutraDC) berencana membangun pusat pertumbuhan industri data center di Batam, dengan kapasitas ultimate 51 MW IT load (fase awal 17 MW) dengan konsep green data center, untuk Batam dan Singapura. Direktur Utama PT Teknologi Data Infrastruktur (NeutraDC Batam), Indrama YM Purba, mengatakan bahwa Batam dipilih karena memiliki posisi strategis yang dekat dengan pusat keuangan global Singapura dan negara tetangga lainnya. Batam juga aman dari gempa, menjadikannya lokasi ideal untuk membangun fasilitas data center. Keputusan NeutraDC untuk membangun data center di Batam didasarkan pada potensi besar yang ditawarkan pasar tersebut. NeutraDC berkolaborasi dengan perusahaan telekomunikasi Singapura, ST Dynamo ID Pte Ltd (afiliasi Singtel), dan perusahaan energi, PT Medco Power Indonesia. Saat ini, NeutraDC telah memiliki tiga data center berskala enterprise yang berada di Sentul, Serpong, dan Surabaya dengan klasifikasi tier III dan IV. Selain itu, ada pula hyperscale data center di Cikarang dengan klasifikasi tier III dan IV. Keberadaan data center di Batam nantinya akan melengkapi ekosistem digital yang dimiliki NeutraDC.
Telkom Membidik Batam Sebagai Pusat Data Center Asia Tenggara
Read Also
Recommendation for You
Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali mengomentari kebocoran enam juta data Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)….
China terus menunjukkan bahwa mereka mampu bertahan meskipun diblokir dari teknologi chip buatan Amerika Serikat….
Badan penasihat kecerdasan buatan di PBB telah merilis laporan yang berisi 7 rekomendasi terkait adopsi…
Jakarta, CNBC Indonesia – Terdapat beberapa hal yang membuat kapasitas penyimpanan dan memori HP penuh….
Jakarta, CNBC Indonesia – Sanksi Amerika Serikat (AS) terhadap industri semikonduktor China dalam beberapa tahun…