Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Kemenkop UKM) memastikan bahwa TikTok Shop akan kembali dibuka. Asisten Deputi Pembiayaan dan Investasi UKM Kemenkop UKM, Temmy Satya Permana, mengungkapkan bahwa TikTok akan mematuhi aturan yang berlaku di Indonesia.
Temmy menyatakan bahwa pihaknya belum dapat memastikan apakah TikTok akan bekerja sama dengan platform e-commerce dan perusahaan mana yang akan bekerja sama dengan mereka.
Sebelumnya, TikTok sedang dalam pembicaraan dengan perusahaan e-commerce Indonesia tentang kemungkinan kemitraan. Dalam wawancara, Menteri Koperasi dan UMKM, Teten Masduki, mengungkapkan bahwa TikTok telah berdiskusi dengan lima perusahaan e-commerce Indonesia, termasuk Tokopedia, Bukalapak, dan Blibli.
Meskipun demikian, Teten tidak dapat memastikan hal tersebut. Ia menekankan bahwa apapun skema yang akan dilakukan oleh TikTok harus mematuhi regulasi yang berlaku di Indonesia.
Rencananya, pada 20 November 2023 akan diadakan pertemuan antara Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki dan CEO TikTok Shou Zi Chew.
TikTok Shop ditutup pada Oktober setelah Kementerian Perdagangan menerbitkan revisi regulasi tentang e-commerce yang melarang platform media sosial beroperasi sebagai e-commerce dan melarang penguasaan data lintas platform oleh perusahaan yang sama.
