Pemimpin situs web Detik.com menyatakan bahwa nyamuk Wolbachia mampu menurunkan kasus demam berdarah hingga 77% dan pasien rawat inap demam berdarah hingga 86% di Yogyakarta, Indonesia. Ini merupakan terobosan besar karena nyamuk ini juga dilaporkan telah menurunkan kasus demam berdarah hingga 89% di MedellĂn. Selain itu, Program Nyamuk Dunia melepaskan nyamuk ini di 11 negara termasuk Brasil, Kolombia, Meksiko, Indonesia, Sri Lanka, Vietnam, Australia, Fiji, Kiribati, Kaledonia Baru, dan Vanuatu. Proyek ini bertujuan untuk menyebarkan Wolbachia di antara nyamuk Aedes aegypti yang merupakan inang demam berdarah, demam kuning, dan virus lainnya. Dengan melepaskan nyamuk ini, Wolbachia dapat mengurangi penularan virus dan melindungi jutaan orang dari penyakit yang dibawa nyamuk. Dikatakan juga bahwa permintaan nyamuk penyelamat ini terus bertambah. Menurut situs resmi World Mosquito Program, pengembangan program ini dimulai pada Januari 2014 dengan pelepasan nyamuk pembawa Wolbachia di masyarakat sekitar Yogyakarta, Indonesia. Tujuan dari pelepasan ini adalah untuk membangun Wolbachia di populasi nyamuk lokal, dengan tujuan jangka panjang untuk mengurangi penularan penyakit yang dibawa nyamuk.
Mengenal Nyamuk Wolbachia, Inovasi Bill Gates dalam Memerangi DBD

Read Also
Recommendation for You

Pada tanggal 26 April 1986, dunia menyaksikan tragedi nuklir Chernobyl yang menewaskan sekitar 60.000 jiwa…

Sebuah penelitian terbaru dari ilmuwan Radboud University di Belanda telah mengungkap temuan mengejutkan mengenai akhir…

Perubahan Cuaca di Indonesia: Prediksi BMKG Cuaca di Indonesia dalam beberapa hari ke depan dipengaruhi…

Pemerintah Amerika Serikat telah mengumumkan perkembangan baru dalam negosiasi masa depan TikTok dengan memastikan bahwa…

CNBC Indonesia menyelenggarakan Fintech Forum dengan tema “Identitas Terverifikasi Jadi Benteng Keamanan Perbankan di Era…