Berita  

Pegawai Alibaba Merasa Geger Ketika Jack Ma Mau Jual Saham

Jack Ma, pendiri Alibaba Group, telah mengunjungi para penanam bunga Belanda Anthura di Kota Bleiswijk. Rencana Jack Ma dan keluarganya untuk menjual sebagian saham Alibaba membuat pegawai raksasa teknologi China tersebut waswas. Pasalnya, pengumuman penjualan saham keluarga Ma berbarengan dengan pengumuman pembatalan listing unit bisnis cloud Alibaba. Untuk meredam kecemasan para pegawai, petinggi Alibaba merilis pengumuman yang menyatakan hanya kebetulan dua pengumuman tersebut dirilis pada waktu yang sama. Reuters mengutip pernyataan tersebut dari sebuah unggahan di jaringan intranet Alibaba. Menurut para bos Alibaba, Ma telah menyampaikan rencana menjual sebagian saham mereka sejak awal tahun. Tujuannya adalah untuk berinvestasi di sektor pertanian dan proyek kesejahteraan umum. Keluarga Ma diwajibkan untuk mempublikasikan rencana mereka oleh otoritas bursa AS. Jiang Fang, partner dan bos HRD di Alibaba menyatakan ada kesalahpahaman soal timing pengumuman keluarga Ma. Kabar Alibaba batal memisahkan unit bisnis kebutuhan sehari-hari dan cloud mereka membuat investor panik sehingga valuasi Alibaba anjlok US$ 20 miliar dalam sehari, pada Jumat. Analis menilai rencana keluarga Jack Ma menjual 10 juta lembar saham di Alibaba membuat investor ragu atas komitmen Ma. Reuters menyatakan langkah keluarga Ma membuat para pegawai Alibaba heboh. Di pernyataan internal, Jiang juga mengutip pernyataan kantor keluarga Ma yang diberikan kepada South China Morning Post. Dalam pernyataan itu, Ma menyatakan tetap “positif” tentang Alibaba dan pada akhirnya keluarganya tidak menjual selembar saham pun. Jiang juga membantah rumor rencana Alibaba melakukan PHK atas 25.000 pegawai.

Exit mobile version