Berita  

10 Pinjol Berusaha Meningkatkan Penyaluran Utang kepada Masyarakat Indonesia secara Intensif

10 Pinjol Berusaha Meningkatkan Penyaluran Utang kepada Masyarakat Indonesia secara Intensif

Pada bulan Agustus 2023, setidaknya triliunan rupiah dipinjamkan masyarakat ke perusahaan pinjaman online (pinjol). Selama periode yang sama, 10 perusahaan melakukan peminjaman terbesar.

Informasi ini tercatat dalam Roadmap Pengembangan dan Penguatan Layanan Pendanaan Bersama Berbasis Teknologi Informasi 2023-2028 yang dirilis oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Perusahaan yang melakukan peminjaman terbesar adalah Lentera Dana Nusantara. Pinjol ini merupakan penyedia produk untuk pengguna Shopee yang diberi nama SPinjam.

Sementara itu, pertumbuhan jumlah pinjaman oleh pinjol terus meningkat sejak 2018. Pertumbuhan pinjaman per Desember 2022 naik menjadi 71,09%.

Pada bulan Agustus 2023, total pendanaan pinjol mencapai Rp 677,51 triliun, sedangkan total outstanding pendanaan Rp 53,12 triliun.

Mayoritas pinjaman disalurkan untuk sektor non-produktif, mencapai 60,95% dari total dana yang dipinjamkan. Pinjaman yang disalurkan ke UMKM juga terhitung masih rendah, sekitar 36,52% dari total pinjaman.

Berikut daftar 10 pinjol yang menyalurkan pinjaman dana terbesar sepanjang Agustus 2023:
1. Lentera Dana Nusantara – Rp 4,43 triliun
2. Easy Cash – Rp 1,7 triliun
3. AdaKami – Rp 1,31 triliun
4. KredFazz – Rp 1,05 triliun
5. Koin P2P – Rp 0,93 triliun
6. Kredit Pintar – Rp 0,83 triliun
7. BATUMBU – Rp 0,81 triliun
8. Asetku – Rp 0,73 triliun
9. Findaya – Rp 0,68 triliun
10. Amartha – Rp 0,62 triliun