Berita  

Alasan iPhone 15 Menjadi Laku Keras di Markas Samsung

Alasan iPhone 15 Menjadi Laku Keras di Markas Samsung

Penjualan iPhone 15 dilaporkan tidak sebesar pendahulunya. Namun, seri flagship terbaru dari Apple itu rupanya mendulang popularitas di Korea Selatan yang merupakan markas Samsung.

Laporan Atlas Research & Consulting menunjukkan penjualan iPhone 15 lebih tinggi 41,9% dibanding iPhone 14 di Korea Selatan, dikutip dari Korea Herald, Senin (27/11/2023).

Jika dirinci, penjualan iPhone 15 reguler meningkat hampir dua kali lipat dari pendahulunya. Sementara itu, penjualan iPhone 15 Pro Max naik 42,3% di Korea Selatan.

Sebelumnya, warga Korea Selatan memiliki budaya patriotisme yang tinggi, sehingga Samsung selalu menjadi penguasa di kandangnya. Namun, agaknya isu tersebut tak lagi sekuat dulu.

Salah satu faktor iPhone 15 laris manis di Korea Selatan disebut karena insentif yang meningkat dari penyedia operator seluler. Bundling yang ditawarkan membuat HP mahal menjadi lebih terjangkau.

Selain itu, layanan pembayaran Apple Pay dianggap sebagai salah satu faktor pendorong tingginya minat pembeli iPhone 15 di Korea Selatan.

Apalagi, keistimewaan yang dulu hanya dimiliki ponsel Samsung di Korea Selatan kini tidak berlaku eksklusif. HP Samsung menyediakan aplikasi perekam panggilan yang sebelumnya tidak dimiliki iPhone.

Kini, operator seluler SK Telecom menyediakan aplikasi iPhone untuk perekam panggilan. Hal ini memberikan nilai tambah bagi iPhone 15.

Tingginya minat warga Korea Selatan atas iPhone 15 menimbulkan pertanyaan, apakah Apple akan menjadikan negara tersebut sebagai tier 2 untuk prioritas peluncuran produk. Saat ini, Korea Selatan berada di tier 3.

iPhone 15 diluncurkan di AS dan 40 negara tier 1 pada 22 September. Kemudian pada 29 September untuk negara-negara tier 2. Korea Selatan berada di tier 3 dan mendapatkan iPhone 15 pada 13 Oktober 2023.