Berita  

Pemasok Robot Pembunuh Israel, Membuat Manusia Lenyap dalam Sekejap

Beberapa negara membangun ‘robot pembunuh’ dengan teknologi kecerdasan buatan (AI), seperti Israel, Amerika Serikat (AS), dan China. Robot pembunuh telah digunakan dalam perang Israel melawan kelompok Hamas Palestina dan menewaskan lebih dari 15.000 warga di Gaza.

Menurut laporan Politico, militer Israel meminta pasokan drone canggih dari perusahaan Silicon Valley bernama ‘Skydio’ setelah Hamas menyerang pada 7 Oktober. Pasukan Benjamin Netanyahu meminta drone untuk menavigasi rintangan secara otomatis dan memindai struktur gedung yang kompleks menjadi visual 3D. Skydio memenuhi permintaan tersebut dengan menyuplai lebih dari 100 drone ke Israel dalam tiga pekan sejak penyerangan Hamas.

Selain Skydio, Israel juga meminta pasokan peralatan militer canggih dari beberapa manufaktur baru berbasis AS untuk menumpas kelompok Hamas. Israel menggunakan drone tanpa awak (self-piloting drone) untuk serangan indoor dan telah menerima lebih dari 200 drone dari perusahaan AS, menurut laporan DefenseScoop.

CEO Fortem Technologies juga mengatakan telah menggelar perbincangan tahap awal dengan Israel tentang pengembangan sistem AI di Gaza. Namun, para aktivis yang menyuarakan etika AI khawatir tentang penggunaan sistem otomatisasi oleh militer Israel untuk menargetkan warga sipil Palestina.

Menteri Pertahanan Israel tidak memberikan konfirmasi terkait penggunaan AI dalam upaya serangan di Gaza.

Exit mobile version