Berita  

Perang Dunia III Meletus pada Bulan November, Penemuan Kecerdasan Buatan Mengungkap Jadwalnya

Perang Dunia III Meletus pada Bulan November, Penemuan Kecerdasan Buatan Mengungkap Jadwalnya

Teknologi kecerdasan buatan (AI) dapat membuat prediksi berdasarkan pola kejadian yang tercatat melalui big data. Baru-baru ini, mesin AI milik Amazon, yaitu Alexa, mengungkapkan ramalan mengerikan.

Sebuah video menyebar dan menggambarkan respons detail Alexa setelah ditanya kapan Perang Dunia III akan terjadi.

“Perang Dunia 3 dimulai pada 23 November 2023 pukul 18:05, ketika Rusia melancarkan serangan terhadap Jerman,” kata Alexa seperti yang dikutip dari Daily Star, Selasa (28/11/2023).

Meskipun demikian, banyak pihak yang meragukan hal ini. Steve Rabuchin, Wakil Presiden Amazon Alexa, dengan jelas mengatakan bahwa jawaban dari Alexa dapat dipersonalisasi.

“Anda tidak perlu pengalaman khusus untuk membangun Alexa yang terpersonalisasi. Keluarga saya membangun keterampilan humoris [Alexa] dalam hitungan menit. Sangat menyenangkan berinteraksi dengan Alexa dengan cara yang benar-benar baru dan pribadi,” jelasnya.

Jawaban Alexa terjadi sesaat setelah Ketua Komite Militer pakta pertahanan NATO, Rob Bauer, mengungkapkan kesiapan aliansi itu dalam menghadapi konfrontasi langsung dengan Rusia.

Hal ini terjadi saat hubungan antara aliansi itu dan Moskow berada dalam titik terpanas akibat perang di Ukraina.

Dalam sebuah wawancara dengan TV RTP Portugal, Bauer mengatakan bahwa NATO sudah mempersiapkan hal ini dengan membentuk sejumlah kelompok pertempuran di sepanjang sayap timurnya. Ia menambahkan bahwa pakta pertahanan itu akan menambah lagi kekuatan di Slovakia, Hungaria, Rumania, dan Bulgaria.

Bauer juga mengatakan bahwa selama beberapa dekade, banyak negara NATO mengira mereka yang dapat memutuskan kapan dan di mana akan mengerahkan pasukan mereka. Namun, dengan situasi serangan Rusia ke Ukraina, Bauer menyatakan bahwa Moskow memiliki peranan besar untuk mendorong sikap militer aliansi itu.

Rusia sendiri menyerang Ukraina sejak Februari tahun lalu karena niatan Kyiv untuk bergabung dengan NATO. Aliansi ini telah lama dipandang menjadi rival Moskow sehingga masuknya Ukraina dalam NATO dianggap Kremlin sebagai sesuatu yang menjadi ancaman keamanan nasional.

Hingga hari ini, sejumlah patron NATO seperti Amerika Serikat (AS), Inggris, dan Jerman telah memberikan dukungan persenjataan bagi Ukraina untuk mengusir balik tentara Rusia.

Adapun perang di Gaza yang pecah sejak 7 Oktober 2023, juga turut memperparah kondisi dunia. Hamas menyerang Israel dan dibalas oleh Negeri Yahudi tersebut. Namun, serangan Israel justru lebih banyak mengenai warga sipil sehingga menimbulkan krisis kemanusiaan di sana.

Beberapa negara pun telah angkat bicara terkait perang tersebut, bahkan, beberapa di antaranya secara tegas berpihak pada salah satu kubu sehingga menimbulkan risiko ketegangan geopolitik yang meluas.

Exit mobile version