Berita  

Gabungnya TikTok ke Tokopedia Disambut Positif oleh Kominfo dengan Fokus pada Keuntungan Negara

TikTok dan Tokopedia dilaporkan akan membentuk perusahaan patungan yang tidak dianggap sebagai masalah oleh Menteri Kominfo, Budi Arie Setiadi. Budi mengatakan yang terpenting adalah ekosistem digital sehat. Urusan merger dan e-commerce merupakan bagian business-to-business. Menurutnya, yang terpenting adalah konsumen dan negara diuntungkan, termasuk melindungi Usaha Kecil Menengah karena tidak ada barang impor lagi.

Laporan soal Tokopedia dan TikTok disebutkan dalam laporan Bloomberg pada awal pekan ini. Induk usaha Tiktok dikatakan sudah siap meluncurkan investasi ke Tokopedia dan berencana membuka perusahaan patungan di Indonesia. Laporan ini jadi yang terbaru terkait TikTok Shop yang dikabarkan akan kembali ke Indonesia. Awal Oktober lalu, layanan belanja online itu ditutup karena terganjal aturan Permendag 31 Tahun 2023.

Sementara itu, pihak Kementerian Perdagangan juga buka suara soal kerja sama TikTok dan Tokopedia. Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan Isy Karim mengatakan belum ada laporan dari dua perusahaan terkait hal tersebut.

Isy menjelaskan TikTok sejauh ini memiliki dua izin, yakni media sosial yang dikeluarkan Kementerian Kominfo dan social commerce dari Kementerian Perdagangan. “Kalau TikTok Shop izinnya dari Kemendag masih, tapi sebagai sosial commerce. Social commerce itu kan kegiatannya dibatasi, hanya promosi.”