Dengan Panel Surya yang Tahan Hujan, Startup Ini Meraih Juara di Kompetisi Pertamanya

PT Pertamina (Persero) telah berhasil menggelar Pertamina Muda Seed & Scale atau Pertamuda 2023. Dalam acara ini, PT Pertamina (Persero) berhasil menemukan banyak inovasi baru yang diciptakan oleh para mahasiswa perguruan tinggi negeri dan swasta di seluruh Indonesia.

Salah satu inovasi dari Startup Panzo yang berhasil memenangkan kategori Energy Founder di Pertamuda 2023 adalah Panel Surya Piezoelektrik. Startup ini menghadirkan inovasi dalam panel surya dengan cara meng-hybridkan panel surya dengan piezoelektrik, sehingga panel surya tetap dapat beroperasi di kondisi hujan. Panel ini dapat menghasilkan listrik dari tekanan hujan yang mengenai lempeng piezoelektrik.

Vanesa Olivia Hariko, pendiri Panzo, menjelaskan bahwa ide tersebut muncul dari keseriusannya mengikuti komunitas renewable energy. Ide tersebut mengatasi kelemahan panel surya yang tidak dapat beroperasi saat tidak ada matahari dengan memanfaatkan tekanan hujan untuk menghasilkan listrik. Dengan solar panel ciptaannya, para pengguna Panzo akan mampu menghemat listrik lebih besar daripada panel surya biasa, yaitu mencapai 7,7 juta per tahunnya untuk kapasitas 2 kWp.

Selain itu, dalam Pertamuda 2023, Vanesa juga mendapatkan hadiah sebesar Rp 35 juta dan memiliki kesempatan untuk mengembangkan dan menyempurnakan kembali inovasinya. Acara Pertamuda juga membantunya memiliki koneksi yang luas dan potensial calon investor untuk pengembangan inovasinya.

Pertamuda merupakan kompetisi ide bisnis yang diselenggarakan oleh Pertamina untuk mahasiswa di Indonesia sejak 2021. Kompetisi ini bertujuan untuk memperluas implementasi Sustainable Development Goals (SDGs) dan inovasi pada sektor energi, sehingga nantinya dapat mendorong perusahaan rintisan (startup) di Indonesia mendapatkan akses permodalan.

Corporate Secretary Pertamina, Brahmantya S. Poerwadi mengatakan bahwa dari total 2,719 peserta yang mendaftar dari 238 perguruan tinggi negeri dan swasta di 32 provinsi di Indonesia, terpilih sebanyak 30 tim peserta dari 21 kampus yang dinilai layak mengikuti Demoday Pertamuda 2023. Peserta yang terdiri dari 20 startup berbasis Sustainable Development Goals (SDGs) dan 10 startup berbasis energi telah berhasil melalui tahap seleksi ketat dan memperebutkan enam posisi terbaik Pertamuda 2023.