Mahasiswa Institut Teknologi Bandung menjadi salah satu pemenang dalam Pertamina Muda Seed & Scale atau Pertamuda 2023 untuk kategori Kategori Early Stage Startups. Dalam kompetisi yang dibuat PT Pertamina (Persero) ini, Zakaria Khori Hermawan dan rekan-rekan dari Institut Teknologi Bandung berhasil mengembangkan startup Mengasihi.
Zakaria menjelaskan, Mengasihi bermula dari kesadaran dari kalangan perempuan akan kesetaraan gender dan mengambil peran dalam perekonomian keluarga. Di mana hal ini berdampak pada kesibukan wanita ketika menjadi ibu kerap membuat anak bayinya tak mendapatkan ASI yang cukup.
“Mengasihi adalah jasa pasteurisasi ASI yang dijadikan dalam bentuk bubuk untuk penggunaan pribadi. Dengan proses yang canggih, Mengasihi memastikan kekayaan nutrisi ASI terpelihara dengan tingkat retensi 97% sekaligus menjaga antibodi, sifat penambah kekebalan tubuh, dan enzim lipase,” ungkapnya.
Untuk dapat mengolah ASI dalam bentuk cair ke dalam bentuk bubuk, Mengasihi bekerja sama dengan laboratorium Sekolah Farmasi di ITB.
Setelah inovasinya tersebut dicobakan di Puskesmas, prevalensi ASI mengalami kenaikan. Sehingga Zakaria optimis produk ciptaanya dapat diterima pasar. Untuk jasa pengolahan ASI tersebut per liter Rp 37.500.
Dengan masih bergabungnya pembuatan ASI bubuk di Lab Farmasi ITB, ia berharap ke depan dapat memiliki lab sendiri karena saat ini Mengasihi memiliki sebanyak 15-18 klien. Dia juga mengaku membutuhkan investasi mulai dari Rp 100 juta agar dapat membangun mimpinya.
Beruntung dari ajang Pertamuda yang pertama kali ia ikuti tersebut, mampu membawa Mengasihi memperoleh pendanaan pertama.
“Pertamuda Seed and Scale 2023 ini memang wadah yang proper banget, karena kita di-treat secara profesional dan mengerti cara treat, dan mereka memahami kebutuhan young entrepreneur seperti kami. Bahkan difasilitasi juga untuk business matching, bertemu calon investor,” ungkapnya.
Zakaria berharap, inovasi dapat menekan stunting dan meningkatkan pemberian ASI eksklusif.
Diketahui Pertamuda merupakan kompetisi ide bisnis yang diselenggarakan Pertamina untuk mahasiswa di Indonesia sejak 2021. Kompetisi ini bertujuan untuk memperluas implementasi Sustainable Development Goals (SDGs) dan inovasi pada sektor energi, sehingga nantinya dapat mendorong perusahaan rintisan (startup) di Indonesia mendapatkan akses permodalan.