Ribuan burung pemangsa asal Siberia, Rusia dilaporkan telah bermigrasi ke Indonesia. Fenomena ini terjadi di kawasan hutan Pegunungan Sanggabuana, Kecamatan Tegalwaru, Kabupaten Karawang sejak akhir Oktober 2023.
Ribuan burung pemangsa ini melakukan migrasi melalui jalur daratan sebelah timur, melewati China, Semenanjung Malaya, dan berakhir di Pulau Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara. Hal ini disampaikan oleh Communication Partnership Adviser Burung Indonesia, Ria Saryanthi.
Para pengamat dapat melihat ribuan burung pemangsa terbang di langit Tegalwaru sejak pukul 07.00 WIB menggunakan alat seperti binokular dan monokular. Ria menjelaskan bahwa burung pemangsa Siberia memiliki kebiasaan bermigrasi ke wilayah tropis saat musim dingin untuk mencari tempat yang lebih hangat.
Selama empat hari pengamatan, empat jenis burung migran dari Siberia tercatat bermigrasi di wilayah Pegunungan Sanggabuana. Jenis burung tersebut antara lain Pernis ptilorhynchus, Accipiter gularis, Accipiter soloensis, dan Merops philippinus, yang berkembang biak di Pegunungan Sanggabuana.
Burung pemangsa ini telah ada dalam berbagai bentuk selama 50 hingga 75 juta tahun dan terdapat sekitar 482 spesies raptor di seluruh dunia, baik yang aktif pada siang hari maupun pada malam hari.
Ini adalah fenomena alam yang langka dan penting untuk dijaga, karena burung-burung ini melakukan migrasi demi mencari tempat yang hangat untuk beraktivitas selama musim dingin.