Berita  

Israel Bom Palestina 444 Kali Sehari Tanpa Kehendak Manusia

Israel menggunakan teknologi kecerdasan buatan (AI) dalam melakukan pengeboman di Gaza. IDF menggunakan sistem berbasis AI yang disebut Habsora untuk membidik target dengan cepat dan akurat. Lebih dari 12.000 target di Gaza berhasil dicapai dalam 27 hari serangan, atau rata-rata 444 target dalam sehari. Teknologi AI yang digunakan Israel juga berperan dalam menyusun daftar orang yang diizinkan untuk dibunuh. IDF mengakui bahwa kecerdasan buatan dapat meningkatkan efektivitas tempur. Pada tahun 2021, Israel meluncurkan apa yang disebutnya sebagai perang AI pertama di dunia, yaitu serangan sebelas hari di Gaza yang dikenal sebagai “Operation Guardian of the Walls”. Operasi itu dilaporkan menewaskan 261 warga Palestina.