Berita  

Ahli Mengingatkan Bahaya Besar Israel Mau Banjiri Terowongan Gaza

Pasukan Israel Dilaporkan Punya Rencana Baru untuk Melumpuhkan Operasi Kelompok Hamas

Jakarta, CNBC Indonesia – Pasukan Israel dilaporkan punya rencana baru untuk melumpuhkan operasi kelompok Hamas. Menurut informasi dari Wall Street Journal, pasukan Israel akan membanjiri jaringan labirin di terowongan Gaza milik kelompok Hamas dengan ribuan galon air laut.

Pakar militer mengatakan rencana itu bisa saja dilakukan dan akan menjadi langkah besar bagi pasukan Israel. Namun, ada risiko bahaya yang ditimbulkan. “Ya, itu bisa saja dilakukan dan berhasil,” ujar Professor Michael Clarke, seorang analis militer asal Inggris, dikutip dari SkyNews, Jumat (8/12/2023).

Banyak spekulasi yang menyorot soal terowongan Gaza, usai perang Israel dan kelompok Hamas pecah sejak 7 Oktober 2023 lalu. Luas terowongan itu diyakini mencapai ratusan mil dan berada 30 meter di bawah permukaan.

Dengan asumsi tersebut, pasukan Israel sulit memetakan serangan ke Hamas. Karena itu, terowongan Gaza menjadi salah satu target kunci Israel dalam bombardir tanpa henti yang dilancarkan selama berbulan-bulan.

Menurut WSJ, pasukan Israel telah menyelesaikan pembangunan setidaknya 5 pompa air. Jaraknya sekitar 1 mil di sebelah utara kamp pengungsian al-Shati. Pompa air itu bisa mengalirkan ribuan meter kubik air per jam, sehingga diprediksi akan membanjiri terowongan Hamas dalam beberapa minggu.

Belum jelas apakah serangan tersebut akan dilancarkan usai semua sandera dibebaskan. Pasalnya, Hamas mengatakan mereka menyembunyikan tawanan di ‘tempat dan terowongan yang aman’.

Jika Israel tak memastikan semua tawanan dibebaskan terlebih dahulu, maka risiko besar akan muncul. Mereka bisa jadi membunuh warganya sendiri. “Mereka [Israel] tak tahu apakah ada sandera mereka yang ditahan di sana atau tidak,” kata Clarke.

Risiko lainnya, kata Profesor Clarke, aksi membanjiri terowongan Hamas bisa mencemari lapisan batuan di bawah permukaan tanah (akuifer) yang membantu pasokan air di Gaza. “Ini akan jadi petaka besar untuk lingkungan. Dunia akan mengecam Israel,” ia menjelaskan.

Namun, Clarke menilai kemungkinan Israel membanjiri terowongan Hamas tak akan dilakukan dalam waktu dekat. Bisa saja itu cuma bualan untuk membuat warga Gaza yang ada di terowongan agar keluar. “Cerita seperti ini disebar untuk menyerang psikologis lawan. Jadi, Israel membanjiri mereka dengan kata-kata ketimbang air [sesungguhnya],” Clarke memungkasi.

Exit mobile version