Berita  

China Membuat Laboratorium Bawah Tanah Mendadak, Amerika Serikat Merasa Khawatir

China membangun laboratorium bawah tanah terdalam di dunia. Lokasinya 2.400 meter di bawah Gunung Jinping di Prefektur Otonom Liangshan Yi, Sichuan, China.

Laboratorium tersebut adalah Deep Underground and Ultra-low Radiation Background Facility for Frontier Physics Experiments (DURF) atau fasilitas radiasi jauh dan ultra rendah untuk eksperimen fisika frontier.

Proyek itu mulai dikerjakan pada Desember 2020 oleh Universitas Tsinghua dan Perusahaan Pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Air Sungai Yalong, Ltd.

DURF dirancang untuk memfasilitasi penelitian China di bidang-bidang seperti fisika partikel, astrofisika nuklir, dan ilmu kehidupan.

DURF dilaporkan menyediakan ruang terbersih di Bumi untuk mempelajari zat tak kasat mata yang dikenal sebagai materi gelap, karena kedalaman ekstremnya terletak di 2.400 meter di bawah tanah, dapat membantu menghalangi sebagian besar sinar kosmik yang biasanya mengganggu pengamatan materi gelap.

Dengan total kapasitas ruangan 330.000 meter kubik (sekitar 120 kolam renang ukuran Olimpiade), DURF tidak hanya merupakan laboratorium bawah tanah terdalam, tetapi juga yang terbesar. Luasnya hampir dua kali lipat dari Laboratorium Nasional Gran Sasso di Italia, yang kini menjadi laboratorium bawah tanah terbesar kedua di dunia.

Selain memfasilitasi studi tentang materi gelap, zat yang diyakini membentuk sekitar 27 persen kepadatan energi massa alam semesta, laboratorium bawah tanah terdalam di dunia juga siap menjadi pusat penelitian ilmiah mutakhir yang akan menghasilkan pemikiran cemerlang dari seluruh dunia.

Exit mobile version