Israel berencana membanjiri terowongan Hamas di Gaza dengan ribuan galon air laut. Pasukan Israel telah menyiapkan setidaknya 5 pompa air yang berada 1 mil di utara kamp pengungsian al-Shati. Setiap pompa air bisa mengalirkan ribuan meter kubik air per jam, sehingga terowongan akan bisa dibanjiri dalam beberapa minggu.
Namun, para peneliti mengingatkan ada petaka baru jika Israel melanjutkan rencananya. Pasukan Israel bisa saja membunuh warga Israel sendiri yang merupakan tawanan Hamas yang disembunyikan di terowongan tersebut. Selain itu, aksi membanjiri terowongan juga bisa mencemari lapisan batuan di bawah permukaan tanah yang membantu pasokan air di Gaza, dan ini berpotensi menyebabkan kerusakan lingkungan.
Israel kemungkinan tidak akan melaksanakan aksi ini dalam waktu dekat. Namun, cerita tentang rencana membanjiri terowongan tersebut mungkin hanya spekulasi semata dengan tujuan untuk menyerang psikologis lawan. Asumsi tentang terowongan ini muncul sejak perang antara Israel dan Hamas pecah pada tanggal 7 Oktober 2023 yang lalu, dan terowongan tersebut disebut memiliki luas hingga ratusan mil dan berada 30 meter di bawah permukaan tanah.
