Berita  

Jangan Gunakan HP di Kafe dan Mal, FBI Peringatkan Rekening Dapat Dibobol

Jangan Gunakan HP di Kafe dan Mal, FBI Peringatkan Rekening Dapat Dibobol

Jakarta, CNBC Indonesia – Peringatan bagi Anda yang suka mengisi daya HP di tempat umum seperti kafe atau mal. Pasalnya tindakan tersebut dapat berujung fatal.

Peringatan ini datang dari FBI. Menurut lembaga tersebut, pelaku kejahatan akan menyebarkan malware pada perangkat melalui pengisian daya melalui colokan USB gratis. Biasanya stasiun pengisian baterai sering terlihat di sejumlah tempat umum, dari bandara, mal hingga kafe.

FBI menjelaskan para pelaku kejahatan siber menemukan cara menginfeksi perangkat korban dengan malware. Jika berhasil, mereka bisa mengakses HP yang dicas.

“Aktor jahat menemukan cara menggunakan port USB publik untuk memasukkan malware dan perangkat lunak pemantauan pada perangkat,” tulis kantor Denver FBI dalam tweet-nya, dikutip dari CNBC International, Senin (18/12/2023).

FBI memberikan beberapa tips untuk terhindar dari malware di tempat pengecasan umum tersebut. Salah satunya masyarakat harus membawa pengisi daya dan kabel USB-nya sendiri.

Selain itu, masyarakat diminta untuk menghindari ngecas dari colokan USB. Sebaiknya gunakan stop kontak listrik untuk mengisi baterai.

“Bawa pengisi daya dan kabel USB Anda sendiri dan gunakan stop kontak listrik sebagai gantinya,” ungkap FBI.

Ternyata bukan hanya FBI yang telah memberi peringatan tersebut. Sebelumnya, Komisi Komunikasi Federal (Federal Communications Commision/FCC) pada 2021 memberi himbauan soal bahaya juice jacking.

FCC menjelaskan jika pelaku keamanan siber dapat meretas melalui kabel USB. Dugaan lembaga tersebut, kabel USB telah dimodifikasi dengan menggunakan software.

Dengan cara ini, pelaku akan bisa mengantongi sejumlah data korban dari id hingga password. FCC mengingatkan untuk masyarakat bisa menghindari menggunakan pengisian daya tersebut.