Ojek online (ojol) telah menjadi salah satu kebutuhan utama bagi masyarakat Indonesia, terutama di ibu kota, untuk mobilitas. Banyak pengembang aplikasi dari dalam dan luar negeri yang menawarkan layanan mereka kepada masyarakat. Namun, hanya beberapa pemain yang mampu bertahan di pasar ojol Indonesia.
Uber adalah salah satu perusahaan besar di bidang transportasi yang harus menarik diri dari Indonesia. Selain Uber, ada beberapa perusahaan ojol lainnya yang juga tidak bisa bertahan di Indonesia.
Berikut adalah daftar beberapa perusahaan ojol yang telah gulung tikar di Indonesia:
1. Call Jack
2. Ojekkoe
3. Topjek
4. Uber
5. LadyJek
6. Blujek
7. OjekArgo
Semua perusahaan ini telah tidak aktif di Indonesia karena berbagai alasan. Hal ini menunjukkan bahwa di pasar ojol Indonesia, hanya perusahaan dengan strategi dan manajemen yang kuat serta daya saing yang tinggi yang mampu bertahan.