Sistem pembayaran menggunakan QRIS sedang populer di masyarakat. Metode pembayaran ini dianggap mudah dan sederhana. Bank Indonesia (BI) mencatat transaksi QRIS tumbuh 186% year on year (YoY) mencapai Rp 24,97 triliun pada Oktober 2023. Jumlah pengguna yang tercatat mencapai 43,33 juta orang di 29,53 juta merchant.
Tren penggunaan QRIS ini semakin besar, terutama di masa liburan akhir tahun yang identik dengan kegiatan bersama keluarga. Pelaku usaha dapat memanfaatkan momen ini dengan mendorong antusiasme pelanggan berbelanja dan meningkatkan penjualan.
Dalam era teknologi digital, masyarakat cenderung menyukai hal yang sederhana dan tidak ribet. Penggunaan QRIS dapat memberikan kemudahan transaksi bagi pelanggan. Pelaku usaha dapat menghadirkan kemudahan transaksi dengan metode QRIS kepada pelanggannya melalui platform aplikasi BRImo. Syarat mendaftar sebagai merchant BRI antara lain membuka rekening BRI, mengisi form yang disediakan, dan memiliki identitas sebagai pemilik usaha dengan menyediakan dokumen KTP, NPWP, SIUP, Akta Pendirian.
Manfaat QRIS bagi merchant antara lain meningkatkan penjualan, praktis karena hanya menggunakan satu QR code, terhindar dari risiko menerima uang palsu, dan tidak repot menyediakan uang kembalian. Syaratnya adalah memiliki rekening BRI.
Manfaat transaksi menggunakan QRIS bagi konsumen antara lain tidak perlu repot membawa uang tunai, transaksi cepat dan aman, serta tidak perlu repot instal aplikasi pembayaran tertentu untuk menyesuaikan QR code yang terpasang di merchant.
Nasabah BRI dapat melakukan transaksi QRIS melalui aplikasi BRImo dengan langkah-langkah mudah, yaitu membuka aplikasi BRImo, klik ikon QRIS, scan QR code pada merchant, pastikan nama merchant sudah sesuai, pilih sumber dana, masukkan nominal pembayaran, cek detail pembayaran, klik bayar, dan masukkan PIN untuk menyelesaikan proses. Aplikasi BRImo dapat diunduh melalui Google Play, App Store, dan AppGallery.