Pendidikan merupakan salah satu hal penting yang harus dipenuhi setiap orang demi mencapai tujuan hidup yang lebih baik di masa akan datang. Pasalnya, lewat pendidikan, seseorang punya kesempatan untuk menggali kemampuan dan menambah wawasan. Sehingga pintu kesuksesan pun terbuka lebar.
Nah, berhubung tahun ini merupakan tahun baru, berarti juga masuk semester baru, bukan hanya untuk anak sekolah namun juga anak kuliah. Para orang tua kini di awal tahun ini harus kembali dengan beragam tagihan, tidak terkecuali tagihan untuk pendidikan.
Untungnya di era teknologi saat ini, bayar biaya pendidikan, baik sekolah dan kuliah bisa online. Hal ini perlu dimanfaatkan masyarakat, karena pembayaran pendidikan secara online sangat mudah dan bisa dilakukan dengan cepat.
Selain itu, kita juga bisa hemat waktu dan tidak perlu repot mondar-mandir ke lembaga pendidikan untuk melakukan aktivitas pembayaran sekolah maupun kuliah.
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI sebagai Bank yang berkomitmen menciptakan value, baik economic value maupun social value juga hadir dan memudahkan masyarakat untuk pembayaran biaya pendidikan, seperti sekolah, kuliah, tempat les dan lainnya lewat platform aplikasi BRImo.
Lewat BRImo, segala urusan atau keperluan masyarakat bisa diselesaikan dengan cepat, aman, serta bisa dilakukan di manapun dan kapanpun meski sambil rebahan.
Untuk membayar biaya pendidikan dengan BRImo, kamu hanya perlu mengikuti langkah-langkah berikut:
1. Login Aplikasi BRImo, lalu pilih fitur Pendidikan
2. Pilih tambah daftar baru (jika belum pernah melakukan pembayaran) atau pilih transaksi terakhir (jika sudah pernah melakukan pembayaran dengan nomor yang sama)
3. Pilih institusi Pendidikan dan masukkan nomor pembayaran
4. Selanjutnya akan muncul halaman tagihan, lalu pilih sumber dana yang digunakan
5. Pada halaman konfirmasi pastikan transaksi telah sesuai
6. Masukkan PIN
7. Muncul struk transaksi berhasil
Jumlah lembaga pendidikan yang bisa melakukan pembayaran lewat BRI pun sangat lengkap, tercatat ada lebih dari 195 lembaga pendidikan dari berbagai jenjang yang memudahkan masyarakat untuk bisa membayar dana-dana pendidikan yang harus dikeluarkan.