Sudah sekitar 4 tahun Hauwei diblokir oleh Amerika, sejak 2019 lalu. Perusahaan asal China itu tak boleh lagi menggunakan teknologi AS dengan alasan keamanan. Namun hal tersebut malah bikin Huawei bangkit dan menjadi mandiri. Baru-baru ini mereka merilis smartphone canggih yang membuat gempar satu China, bahkan bikin Amerika kaget.
HP baru Huawei ini ramai diperbincangkan hingga menjadi berita terpopuler di CNBC Indonesia sepanjang 2023. Adapun varian baru yang dimaksud adalah Huawei Mate 60 Pro. HP ‘misterius’ itu tiba-tiba dijual di pasaran tanpa ada materi promosi dan teaser.
Patokan harganya 6.999 yuan atau setara Rp 14,6 juta. HP ini menyasar kelas premium dengan menghadirkan jaringan 5G. Inilah yang menjadi sumber kehebohan di industri teknologi. Kenapa? Berikut beberapa fakta yang perlu Anda ketahui soal Mate 60 Pro, dirangkum CNBC Indonesia dari Reuters.
Dicurigai Kembangkan Chip 5G Sendiri
Sejak 2019, Amerika Serikat (AS) memblokir akses Huawei untuk membeli teknologi jaringan 5G untuk mengembangkan HP canggih yang mampu bersaing dengan iPhone dan Samsung. Namun, Huawei beberapa kali mengatakan tak akan menyerah. Alhasil, Mate 60 Pro jadi pembuktiannya. HP tersebut dibekali jaringan 5G yang diduga kuat tak bergantung pada teknologi AS. Huawei mengembangkan sendiri chip 5G untuk Mate 60 Pro dengan bantuan produsen chip asal China, Semiconductor Manufacturing International Co (SMIC).
Huawei Mate 60 Pro Bikin Joe Biden Waswas
Jika Huawei dan China berhasil mengembangkan chip 5G sendiri, makan Joe Biden tak lagi punya kekuatan untuk menekan negara yang dikuasai Xi Jinping. Dalam perang teknologi antar kedua negara, AS dan China saling blokir teknologi satu sama lain. AS memblokir akses China terhadap teknologi chip-nya. Jika China sudah bisa membuatnya sendiri, maka ‘bom’ yang dilempar AS tak akan efektif.
Huawei Tak Mau Pamer Mate 60 Pro
Huawei tak terang-terangan menyebut Mate 60 Pro sebagai ponsel 5G. Pabrikan China itu hanya menyebut “ini adalah HP Mate paling garang”. Namun, para pembeli kompakmem-posting video ‘teardown’ HP tersebut dan membagikan ujikecepatannya ketika mengakses media sosial. Hasilnya, kecepatan download Mate 60 Pro mengalahi HP 5G premium di pasaran. HP ini dibekali chipset Kirin 9000 dari Huawei yang menggunakan teknologi dari SMIC, menurut analis TechInsights, Dan Hutcheson.
Huawei Mate 60 Pro Langsung Ludes
Berkat kehebohannya, Huawei Mate 60 Pro laris manis di pasaran. Batch pertama HP tersebut langsung ludes dipesan lewat platform online di China. Toko fisik Huawei di Shenzen dan situs resminya menyebut HP tersebut akan kembali tersedia pada pertengahan September 2023.
Spesifikasi Huawei Mate 60 Pro
Mate 60 Pro dibekali hanya satu opsi RAM dan tiga opsi penyimpanan, yakni 12GB/256 GB, 12GB/512 GB dan 12GB/1 TB. Huawei Mate 60 Pro didesain dengan layar LTPO OLED 6,82 inci dan resolusi 1212 x 2616 piksel. Layarnya juga dibekali refresh rate hingga 120 Hz. Selain itu, layar Mate 60 Pro dilindungi oleh kaca Kunlun generasi kedua. Uniknya, layar smartphone ini memiliki tiga lubang atau punch hole. Lubang menjadi wadah kamera depan 13 MP (ultrawide), serta sensor ToF 3D dan fitur keamanan Face ID. Sementara pada bagian belakang terdapat modul kamera berbentuk lingkaran. Modul itu menampung tiga kamera, terdiri dari kamera utama 50 MP disertai fitur aperture f/1.4 sampai f/4.0, stabilisasi OIS, dan PDAF. Kamera telefoto 48 MP (f/3.5), yang dilengkapi 90mm (periscope telephoto, PDAF, stabilisasi OIS, dan 3.5x optical zoom. Kemudian ada kamera ultrawide 12 MP (f/2.2). Huawei Mate 60 diumumkan bisa digunakan untuk melakukan panggilan telepon satelit. Sementara untuk ketersedian warna ia hadir dalam pilihan hitam, putih, hijau, dan ungu.
