Perusahaan China yang mirip dengan GoFood dan GrabFood sedang mengalami penurunan di pasar saham. Kapitalisasi pasar Meituan telah menyusut sebesar US$ 82 miliar (Rp 1.267 triliun) sejak tahun lalu.
Permintaan akan layanan pesan antar makanan di China yang menurun membuat investor khawatir, sehingga kapitalisasi pasar Meituan di bursa Hong Kong turun 60 persen dari US$ 138,2 miliar pada awal 2023 menjadi US$ 56,4 miliar. Harga saham Meituan juga turun 85 persen dari titik tertinggi yang dicapai tahun lalu.
Meskipun Meituan masih memimpin pasar pesan antar di China dengan melayani sekitar 70 persen permintaan pesan antar makanan dan minuman, persaingan semakin ketat dengan munculnya Ele.me, layanan pesan antar makanan milik Alibaba.
Feifei Shen dari Blueshirt Group mengatakan, “Ele.me lebih agresif, dan punya lebih banyak cara untuk memberikan diskon. Saya bisa mendapatkan harga lebih murah di Ele.me. Jika saya tak punya kupon, baru saya berpikir [memesan lewat] Meituan.”
Berdasarkan laporan keuangan perusahaan, bisnis lokal Alibaba yang mencakup pesan antar makanan mengalami kenaikan pendapatan 16 persen, dimana pendorongnya adalah Ele.me dan Amap, bisnis transportasi online.
Selain itu, ada rumor bahwa ByteDance juga memiliki ambisi untuk masuk ke bisnis pesan antar makanan. Douyin, versi TikTok di China, dikabarkan tertarik untuk mengakuisisi Ele.me, rumor tersebut membuat saham Meituan merosot.
Ele.me dan Douyin telah bekerja sama sejak Agustus 2022, dimana dalam kerja sama tersebut, mitra pedagang Ele.me bisa mempromosikan produk mereka dalam video pendek dan streaming live di Douyin.