Regulator Inggris Berencana Membuat Raksasa Teknologi Buka Akses Data dan Hentikan Praktik Monopoli
Jakarta, CNBC Indonesia – Regulator Inggris berencana membuat para raksasa teknologi membuka akses data ke para rival mereka. Hal ini untuk memelihara iklim kompetisi yang sehat dan memberantas praktik monopoli di industri layanan internet.
Selain itu, regulator juga berencana membatasi para raksasa teknologi dalam mempromosikan produk-produk buatan mereka. Ketentuan ini tertuang dalam aturan Otoritas Kompetisi dan Pasar (CMA).
Adapun raksasa teknologi yang dimaksud adalah Google, Meta, Amazon, dan Apple, dikutip dari Reuters, Jumat (12/1/2024).
Jika aturan ini benar-benar diberlakukan, industri internet bisa berubah total. Google cs tak bisa lagi dengan mudah mempertahankan ‘dominasinya’ seperti selama ini.
“Rezim baru kompetisi pasar digital akan memastikan pemain-pemain baru di industri teknologi bisa menawarkan inovasi baru yang akan menciptakan produk berkualitas bagi konsumen,” kata Kepala CMA Sarah Cardell dalam konferensi Silicon Valley, menurut keterangan CMA.
CMA mengatakan aturan baru di pasar digital sudah direncanakan sejak 2 tahun lalu. Raksasa teknologi diminta untuk mematuhi aturan tersebut.
Di tahun pertama, CMA akan melakukan 3-4 investigasi untuk memastikan kepatuhan para raksasa teknologi ke aturan baru tersebut.
Selain mewajibkan Google cs untuk membuka data dan melarang promosi produk-produk mereka, CMA juga akan memerintahkan raksasa teknologi membuka peluang kerja sama dengan para rival mereka.
Dengan begitu, konsumen yang akan menikmati hasilnya. Sebab, kompetisi yang sehat akan membuat para penyedia layanan digital berlomba-lomba menciptakan produk berkualitas.