Anthony Tucker-Jones dalam Buku 2 Kepemimpinan Militer: Catatan dari Pengalaman Letnan Jenderal TNI (Purn.) Prabowo Subianto. Chapter III: Catatan Utama Buku-Buku Strategi Militer, berbicara tentang pentingnya pemimpin belajar dari kegagalan orang lain. Dia memberikan contoh kegagalan pasukan Prancis dalam mempertahankan Dien Bien Phu yang meruntuhkan Kerajaan Prancis dan Persekutuan Prancis. Buku ini memberi gambaran tentang perang Dien Bien Phu dari sudut pandang pemenang dan juga catatan para prajurit dan perwira Prancis di lapangan.
Neo-realisme adalah teori yang menyatakan setiap negara akan bertindak sesuai dengan kepentingannya sendiri. Neo-realisme ofensif menekankan bahwa setiap negara besar akan secara agresif memperluas kekuatannya hingga mencapai posisi dominan untuk menjaga kepentingannya sendiri.
Teori ini penting karena memberikan gambaran tentang kemungkinan tindakan negara-negara yang memiliki kemampuan ekonomi dan militer yang hebat namun belum berada di posisi dominan. Menurut teori ini, negara tersebut cenderung berusaha secara agresif untuk mencapai dominasi.
Hal ini disebabkan oleh ketidakpastian dalam hubungan antar negara, karena tidak ada lembaga yang lebih tinggi dari negara-negara dan hubungan antar negara merupakan anarki, bukan hierarki. Selain itu, sulit untuk mengetahui niat sebenarnya dari negara lain, dan pimpinan dari negara-negara lain akan bertindak rasional di dunia yang penuh ketidakpastian.
Dalam konteks Indonesia, politik luar negeri yang dianut adalah politik bebas aktif. Untuk dapat menjaga keseimbangan antara kekuatan besar seperti Amerika Serikat dan Uni Soviet, Indonesia harus memiliki kemampuan militer yang cukup untuk tidak terbawa arus dan menentukan jalannya sendiri.
Dalam setiap periode, persaingan antar negara besar untuk mencapai dominasi selalu ada. Dengan memahami teori neo-realisme ofensif, kita dapat merencanakan postur pertahanan untuk menghadapi naiknya kekuatan dominan baru di wilayah kita maupun di dunia.
