Jakarta, CNBC Indonesia – Peresmian ini menandai rangkaian portofolio Proyek Strategis Nasional yang berhasil diselesaikan oleh PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) dengan kualitas terbaik dan selalu sesuai dengan target.
Dalam pidatonya, Presiden Joko Widodo menyatakan bahwa Bendungan Pamukkulu akan berguna untuk menampung dan mengelola air sebagai dukungan untuk produktivitas pertanian.
“Bendungan ini adalah bendungan yang besar, dengan kapasitas air 82 juta meter kubik dan luas genangan 460 hektar, kami ingin mengelola air kita, agar tidak mengalir ke sungai dan terus ke laut, namun akan dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan air bersih, pembangkit listrik, mengurangi banjir, dan irigasi sawah di Kabupaten Takalar,” kata Presiden Jokowi.
Bendungan Pamukkulu sendiri dibangun dalam dua paket pekerjaan. WIKA-DMT KSO ditunjuk oleh Kementerian PUPR sebagai kontraktor pelaksana paket I dengan lingkup utama pekerjaan meliputi pembangunan tubuh bendungan utama, pemasangan instrumentasi, pengeboran, dan grouting.
Direktur Utama WIKA, Agung Budi Waskito mengungkapkan bahwa peresmian Bendungan Pamukkulu mencerminkan komitmen perusahaan untuk terus mendukung penyelesaian PSN yang dipercayakan kepada perusahaan.
“Ini adalah bukti kapasitas WIKA sebagai kontraktor terkemuka dalam pembangunan bendungan di Indonesia. Momen ini sekaligus memotivasi kami untuk terus mendorong aktivitas produksi pada proyek-projek lain agar dapat segera diselesaikan dengan kualitas terbaik guna memberikan manfaat bagi masyarakat,” ungkap Agung dalam keterangannya, Sabtu (6/7/2024).
Sumber: [cnbcindonesia.com](https://cnbcindonesia.com/tech/20240607115640-39-544711/video-luhut-sebut-tak-perlu-bts-karena-ada-starlink-operator-kecewa)
(rah/rah)
