Dua puluh satelit Starlink terbakar di atmosfer setelah diluncurkan pekan lalu. SpaceX meluncurkan roket Falcon 9 pada 11 Juli 2024 dari California, Amerika Serikat. Namun, tahap kedua roket gagal karena kebocoran oksigen cair. Semua satelit terjebak dalam orbit rendah dan diprediksi akan jatuh ke atmosfer Bumi.
Perwakilan SpaceX menyatakan bahwa mereka tidak bisa membawa satelit ke orbitnya karena daya dorong maksimal tidak mencukupi. Ahli astrofisika Universitas Harvard menyebut bahwa seluruh 20 satelit telah terbakar. Penyelidikan lebih lanjut sedang dilakukan oleh SpaceX, dan Falcon 9 tidak akan diluncurkan selama penyelidikan tersebut.
Tautan artikel terkait: [Elon Musk Cuma Bawa Rp30 M, Bukti Investasi Teknologi RI Tak Menarik?](https://cnbcindonesia.com/tech/20240613121721-39-546310/elon-musk-cuma-bawa-rp30-m-bukti-investasi-teknologi-ri-tak-menarik)
Semoga bermanfaat.
