Kodak merupakan salah satu produsen kamera yang terkenal di seluruh dunia. Sejarah pengakuan ini dimulai setelah George Eastman, pendiri Kodak, menemukan kamera modern pada tahun 1888, yang kemudian menjadi tonggak sejarah dalam dunia fotografi modern.
Perusahaan Kodak menjadi legenda namun kejayaannya harus berakhir pada tahun 2013. Hal ini disebabkan oleh ketidakmampuan para pimpinan perusahaan dalam menghadapi perubahan dan tantangan zaman.
George Eastman memulai penemuan ini saat berlibur ke Dominika pada tahun 1878. Dia menyadari bahwa hobi fotografi membutuhkan biaya yang mahal. Sehingga, Eastman mencari cara untuk mengurangi biaya tersebut. Setelah membaca sebuah jurnal ilmiah tentang formula kimia untuk menghasilkan gambar dari kamera, dia berhasil menciptakan plak kering dalam fotografi. Plat ini kemudian dipatenkan dan mengubah Eastman menjadi seorang pengusaha fotografi. Pada tahun 1881, dia mendirikan Eastman Dry Plate Company dan tujuh tahun kemudian, bersama William Hall Walker, dia meluncurkan kamera analog modern yang diberi nama Kodak.
Kodak memberikan kemudahan bagi orang dalam mengambil gambar tanpa harus membawa peralatan fotografi yang besar. Berkat perusahaan ini, dunia mengenal gambar warna dan sejarah fotografi modern tidak bisa lepas dari Kodak.
Namun, pada tahun 2013, Kodak mengalami kebangkrutan akibat ketidakmampuan para pimpinan untuk berinovasi. Pada tahun 1970, seorang insinyur Kodak, Steve Sasson, menemukan kamera digital. Namun, pimpinan perusahaan menolak untuk mengembangkan teknologi ini karena dianggap memiliki banyak kelemahan. Hal ini membuat Kodak ketinggalan dalam perkembangan kamera digital, yang kemudian menggantikan kamera analog dan membuat Kodak menghadapi kesulitan finansial.
Dengan demikian, kejayaan Kodak yang pernah menggemparkan dunia fotografi harus berakhir pada tahun 2013 setelah perusahaan tersebut mengalami kebangkrutan.