Jakarta, CNBC Indonesia – Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA) telah memperhatikan pembangunan Ibu Kota Nusantara atau IKN. Menurut NASA, ada perubahan yang terjadi pada kawasan hutan di Kalimantan.
Perubahan ini terlihat dari gambar yang diambil selama dua tahun terakhir. Satelit NASA memotret kondisi terbaru kawasan hutan Kalimantan pada Februari 2024 dan membandingkannya dengan kondisi pada April 2022.
Foto yang dirilis oleh NASA berasal dari OLI-2 (Operational Land Imager-2) di Landsat 9 dan OLI di Landsat 8.
Dari penampakan yang dirilis oleh NASA pada tahun 2024, terlihat bahwa banyak lahan hutan yang sudah dibuka untuk pembangunan jalan utama IKN.
Meskipun terdapat banyak perubahan, pembangunan IKN masih jauh dari selesai. Konstruksi pembangunan direncanakan akan benar-benar selesai pada tahun 2045 mendatang.
Beberapa peneliti juga mengkhawatirkan perubahan penggunaan lahan untuk pembangunan IKN. Mereka khawatir bahwa pembangunan tersebut akan membahayakan hutan dan satwa liar yang berada di sana, karena pengembangan lahan ini merupakan tempat bagi keanekaragaman hayati dan habitat untuk hutan bakau, bekantan, dan lumba-lumba Irrawaddy.
Pemindahan ibu kota negara dari Jakarta ke Nusantara dilakukan sebagai upaya menjawab tantangan lingkungan. Saat ini, Jakarta telah dihuni oleh lebih dari 30 juta orang dan mengalami perkembangan yang sangat pesat.
Jakarta menghadapi banyak masalah, mulai dari banjir, kemacetan lalu lintas, polusi udara, hingga kekurangan air. Kota ini juga terus mengalami penurunan permukaan tanah hingga 15 cm per tahun, dan 40% wilayah Jakarta berada di bawah permukaan laut, sehingga isu tenggelam pun muncul.
(mkh/mkh)