Berita  

Kiamat Semakin Dekat, Hanya Lima Makhluk yang Bisa Bertahan di Bumi

Jakarta, CNBC Indonesia – Tanda-tanda kiamat semakin terlihat jelas, mulai dari suhu Bumi yang terus mencatat rekor baru hingga serangkaian bencana alam. Baru-baru ini, dunia dihebohkan dengan gempa Megathrust di Jepang. Di Indonesia, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah mengingatkan bahwa gempa Megathrust hanya menunggu waktu karena kondisi telah stabil selama ratusan tahun.

Berdasarkan data dari Organisasi Meteorologi Dunia (WMO), rata-rata peningkatan suhu global mencapai 1,45 derajat Celsius pada tahun 2023 dibandingkan dengan baseline setelah Revolusi Industri. Hal ini menunjukkan peningkatan dari 1,2 derajat Celsius pada tahun 2020.

Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, baru-baru ini memperingatkan tentang ancaman bencana alam yang dahsyat pada tahun 2050. Prediksi ini didasarkan pada data dan analisis yang dikumpulkan BMKG, FAO, dan WMO.

Dalam situasi ancaman tersebut, terungkap bahwa ada 5 makhluk yang diyakini dapat bertahan saat ‘kiamat’ tiba di Bumi, menurut laporan Insider. Kelima makhluk tersebut antara lain:

1. Beruang Air: Diprediksi dapat bertahan hingga enam miliar tahun ke depan karena kemampuannya hidup di lingkungan yang ekstrem.
2. Semut: Dikenal memiliki kemampuan untuk mendeteksi dan membasmi patogen serta virus sebelum penyebaran penyakit.
3. Ikan Lumpur: Mampu beradaptasi di lingkungan yang sangat beracun, seperti sungai-sungai.
4. Kalajengking: Dapat bertahan hidup di berbagai jenis lingkungan, termasuk gurun dan pegunungan.
5. Kecoak: Mampu mengembangkan resistensi terhadap insektisida dan memiliki kekebalan yang tinggi.

Meskipun demikian, keberlangsungan hidup mereka tidak menjamin kelangsungan hidup manusia dalam menghadapi ancaman ‘kiamat’.